Latihan Kimia Kelas XI Hidrokarbon
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 3
2. 2
3. 1
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Minyak bumi adalah hasil tambang yang sangat besar peranannya bagi perekonomian Indonesia. Minyak bumi juga merupakan pencampuran dari berbagai senyawa. Berikut ini yang merupakan penyusun utama minyak bumi adalah ....

    A

    alkana, sikloalkana, dan hidrokarbon

    B

    alkena, sikloalkena, dan senyawa oksida

    C

    alkana, alkena, dan alkuna

    D

    alkuna, senyawa nitrogen, dan alkena

    E

    alkana, sikloalkana, dan aromatis

    Pembahasan:

    Minyak bumi terbentuk dari jasad renik yang berasal dari tumbuhan atau hewan yang sudah mati yang telah tertimbun selama ribuan bahkan jutaan tahun.

    Minyak bumi memiliki beberapa zat penyusun di antaranya yaitu:


    Jadi, penyusun utama dari minyak bumi adalah senyawa hidrokarbon berupa alkana, sikloalkana, dan aromatis.

  • Pilgan

    Di antara senyawa berikut yang bukan merupakan isomer dari 2,4-dimetiloktana adalah ....

    A

    3,4,5-trimetilheptana

    B

    2,5-dimetilheksana

    C

    4-etil-2,3-dimetilheksana

    D

    3,4-dimetiloktana

    E

    2,3,4,5-tetrametilheksana

    Pembahasan:

    Isomer adalah suatu senyawa karbon yang memiliki rumus molekul sama, tetapi strukturnya berbeda. 

    Struktur senyawa karbon 2,4-dimetiloktana adalah

    Rumus molekulnya adalah C10H22

    

    Berikut penjelasan masing-masing pilihan jawaban.

    • Pilihan jawaban: 4-etil-2,3-dimetilheksana

    Rumus molekul: C10H22


    • Pilihan jawaban: 2,3,4,5-tetrametilheksana

    Rumus molekul: C10H22


    • Pilihan jawaban: 3,4-dimetiloktana

    Rumus molekul: C10H22

    • Pilihan jawaban: 2,5-dimetilheksana

    Rumus molekul: C8H18


    • Pilihan jawaban: 3,4,5-trimetilheptana

    Rumus molekul: C10H22


    Jadi, yang bukan merupakan isomer dari 2,4-dimetiloktana adalah 2,5-dimetilheksana karena memiliki rumus molekul C8H18.

  • Pilgan

    Penamaan senyawa hidrokarbon alkuna berikut yang tidak sesuai dengan aturan adalah .... 

    A

    4-metil-2-pentuna

    B

    3-heksuna

    C

    4-metil-2-pentuna

    D

    3-metil-1-butuna

    E

    4-metil-3-etil-1-pentuna

    Pembahasan:

    Tata nama senyawa hidrokarbonn alkuna dituliskan dengan urutan nomer cabang - nama cabang - nomer ikatan rangkap - nama rantai utama diakhiri kata -una. Untuk mengetahui benar atau salah suatu tata nama senyawa maka harus digambar terlebih dahulu strukturnya.

    Jadi, tata nama yang tidak sesuai dengan aturan penamaan adalah

    Tata nama 4-metil-3-etil-1-pentuna --> salah, karena urutan penulisan cabang harus sesuai dengan urutan abjad. Tata nama yang benar adalah 3-etil-4-metil-1-pentuna.

  • Pilgan

    Reaksi berikut yang tidak bisa terjadi pada senyawa hidrokarbon alkuna adalah ....

    A

    eliminasi

    B

    polimerisasi

    C

    oksidasi

    D

    adisi

    E

    substitusi

    Pembahasan:
    • Reaksi eliminasi adalah reaksi pelepasan atom, sehingga ikatan berubah menjadi ikatan rangkap. Hal ini menandakan bahwa alkuna tidak bisa mengalami reaksi eliminasi karena maksimal ikatan hanya bisa terbentuk adalah ikatan rangkap tiga.


    • Reaksi oksidasi adalah reaksi senyawa hidrokarbon dengan oksigen sehingga dapat menghasilkan gas CO dan H2O untuk reaksi pembakaran tak sempurna, atau gas CO2 dan H2O untuk reaksi pembakaran sempurna.


    • Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian gugus atom dengan gugus atom lain. Reaksi ini dapat terjadi pada semua senyawa hidrokarbon, termasuk alkuna.


    • Reaksi adisi adalah reaksi penambahan atom pada senyawa hidrokarbon rangkap dua atau tiga sehingga terjadi pengurangan ikatan.


    Jadi, reaksi yang tidak dapat terjadi pada senyawa hidrokarbon alkuna adalah reaksi eliminasi.

  • Pilgan

    Berikut ini yang bukan merupakan benda yang mengandung senyawa hidrokarbon adalah ....

    A

    pelarut cat

    B

    kayu

    C

    garam dapur

    D

    nilon

    E

    plastik

    Pembahasan:
    • Pelarut cat

    Pelarut cat terbuat dari campuran parafin, sikloparafin, dan hidrokarbon aromatik, yang ketiganya merupakan senyawa hidrokarbon.

    • Kayu

    Kayu mengandung senyawa hidrokarbon berupa selulosa, hemiselulosa, dan lignin

    • Plastik

    Plastik terbuat dari bahan dasar berupa propilena dengan proses polimerisasi.

    • Garam dapur

    Sebagian garam dapur berupa garam NaCl yang bukan termasuk senyawa hidrokarbon.

    • Nilon

    Serat yang dihasilkan berasal dari pengolahan bahan kimia dalam minyak bumi. Minyak bumi sebagian besar mengandung senyawa hidrokarbon.

    Jadi, benda yang tidak mengandung senyawa hidrokarbon adalah garam dapur.

  • Pilgan

    Suatu gas propana direaksikan dengan gas klorin dan dihasilkan senyawa X. Senyawa X yang dimaksud adalah .... 

    A

    1-kloropropana

    B

    2-klorinpropana

    C

    1,2-dikloropropana

    D

    1,3-diklorinpropana

    E

    3-kloropropana

    Pembahasan:

    Reaksi pada alkana, pada umumnya adalah reaksi substitusi yaitu reaksi penggantian gugus hidrogen pada suatu struktur alkana. Berikut persamaan reaksi dari propana dan gas klorin.

    C3H8(g) + Cl2(g)  \longrightarrow\ C3H7Cl(g) + HCl(g)

    Jika digambarkan strukturnya maka:

    Jadi, senyawa X yang dimaksud adalah C3H7Cl yang memiliki tata nama 1-kloropropana.

  • Pilgan

    Berikut ini yang merupakan isomer kerangka dari senyawa 2-heksena adalah ....

    A

    2,5-dimetil-2-pentena

    B

    3-heksena

    C

    4-metil-2-pentena

    D

    5-metil-3-heksena

    E

    3-heksuna

    Pembahasan:

    Isomer kerangka terjadi karena adanya perbedaan rantai atau kerangka atom karbonnya. Struktur dari 2-heksena (C6H12) adalah:

    Berikut penjelasannya:

    • Pilihan 3-heksena: Salah

    Bukan merupakan isomer kerangka karena yang berubah adalah posisi ikatan rangkapnya. Jika yang berpindah posisi ikatan rangkapnya, maka disebut dengan isomer posisi.


    • Pilihan 5-metil-3-heksena: Salah

    Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena jumlah atom C berlebih.


    • Pilihan 4-metil-2-pentena: Benar

    Struktur tersebut merupakan isomer kerangka karena memiliki rumus molekul yang sama (C6H12), tetapi bentuk kerangka atau rantainya berbeda.


    • Pilihan 3-heksuna: Salah

    Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena jenis senyawanya berbeda, yaitu alkuna dengan rangkap tiga.


    • Pilihan 2,5-dimetil-2-pentena: Salah

    Bukan merupakan isomer kerangka dari senyawa pada soal karena rumus molekulnya sudah berbeda, yaitu C8H16.

    Jadi, yang merupakan isomer kerangka dari senyawa 2-heksena adalah 4-metil-2-pentena.

  • Pilgan

    Pada tekanan yang sama suatu senyawa heksuna memiliki titik didih 100 0C sedangkan senyawa propuna memiliki titik didih sebesar -23 0C. Penyebab dari perbedaan titik didih antar sesama senyawa alkuna tersebut adalah ....

    A

    jumlah atom karbon

    B

    jenis ikatan

    C

    jumlah ikatan rangkap

    D

    struktur molekul

    E

    adanya cabang

    Pembahasan:

    Suatu senyawa heksuna memiliki struktur sebagai berikut:

    sedangkan struktur propuna adalah

    Jika dilihat pada kedua struktur tersebut, jumlah atom C dari senyawa heksuna lebih banyak, sehingga titik didihnya lebih tinggi. Jadi yang menyebabkan titik didih heksuna lebih tinggi adalah jumlah atom karbonnya.

  • Pilgan

    Perhatikan struktur senyawa hidrokarbon berikut! 

    Tata nama dari senyawa tersebut adalah .... 

    A

    2-metil-3-propilheptana

    B

    3-etil-2-metilheksana

    C

    2-metil-3-etilheptana

    D

    3-etil-2-metilheptana

    E

    2-metil-3-etilheksana

    Pembahasan:

    Tata nama senyawa hidrokarbon alkana dituliskan dengan urutan nomer cabang - nama cabang - nama rantai utama dan dapat ditentukan melalui beberapa langkah berikut ini.

    • Menentukan rantai utama atau rantai terpanjang. Ada 6 C sehingga rantai utamanya 'heksana'.

    • Penomoran pada rantai utama

    dengan cara memulainya dari atom C yang paling dekat dengan cabang.

    • Menentukan cabang

    Berdasarkan struktur tersebut maka diketahui bahwa dalam rantai hidrokarbon terdapat cabang metil (CH3) pada atom C nomor 2 dan cabang etil (C2H5) pada atom C nomor 3. Cabang yang berbeda ditulis sesuai urutan abjad. Etil ditulis lebih dulu daripada metil.


    Jadi, tata nama dari senyawa tersebut adalah 3-etil-2-metilheksana.

  • Pilgan

    Salah satu kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-hari adalah proses pengelasan pada suatu logam. Pada proses pengelasan, digunakan suatu gas dari golongan alkuna yang merupakan hasil reaksi dari kalsium karbida dengan air. Gas yang dimaksud adalah ....

    A

    H2O

    B

    CO2

    C

    Ca(OH)2

    D

    CaO

    E

    C2H2

    Pembahasan:

    Pada proses pengelasan reaksi yang terjadi adalah:

    CaC2(s) + 2H2O(l) \longrightarrow Ca(OH)2(aq) + C2H2(g)

    Jadi, senyawa hasil yang dimaksud adalah gas etuna. Gas ini merupakan gas terpanas dan paling efisien, sehingga dapat digunakan untuk pemotongan logam dan proses pengelasan.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 200.000+ soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.