Latihan Fisika Kelas XI Hukum-Hukum Fluida Statik
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Fisika
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 6
2. 5
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Air dialirkan secara perlahan dari keran air ke dalam pipa terbuka yang memiliki kolom pipa berbentuk seperti pada gambar. Jika air mengisi pipa terbuka hingga ketinggian air naik ke kolom pipa terbuka A, B, dan C, bagaimana perbandingan ketinggian air antara kolom pipa A, B, dan C?

    A

    hA=hC>hBh_{\text{A}}=h_{\text{C}}>h_{\text{B}}

    B

    hA<hB<hCh_{\text{A}}<h_{\text{B}}<h_{\text{C}}

    C

    hA=hB=hCh_{\text{A}}=h_{\text{B}}=h_{\text{C}}

    D

    hA=hC<hBh_{\text{A}}=h_{\text{C}}<h_{\text{B}}

    E

    hA>hB>hCh_{\text{A}}>h_{\text{B}}>h_{\text{C}}

    Pembahasan:

    Pada soal ini berlaku hukum pokok hidrostatik yang menyatakan bahwa semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan mutlak yang sama. Berdasarkan konsep hidrostatik berlaku suatu kesetimbangan hidrostatik yang menyatakan bahwa jika suatu pipa terbuka terhubung dengan cairan yang sama, maka cairan tersebut akan naik dan mengisi setiap ruang pada pipa terbuka dengan ketinggian yang sama karena memiliki tekanan yang sama di semua titik.

    Karena semua pipa kolom merupakan pipa terbuka, maka ketinggian air pada setiap pipa kolom adalah sama meskipun bentuknya berbeda-beda.

    Jadi, perbandingan ketinggian air antara kolom pipa A, B, dan C adalah hA=hB=hCh_{\text{A}}=h_{\text{B}}=h_{\text{C}}.

  • Pilgan

    Roni tidak sengaja menjatuhkan piring saat mengambil makanan di dapur. Sebuah piring yang mula-mula berukuran A pecah menjadi empat bagian yaitu B, C, D, dan E. Jika massa jenis merupakan massa per satuan volume (ρ=mV\rho=\frac{m}{V}), maka pernyataan yang tepat tentang massa jenis dari piring ukuran A, B, C, D, dan E adalah ....

    A

    ρA=(ρB+ρC+ρD+ρE)\rho_{\text{A}}=\left(\rho_{\text{B}}+\rho_{\text{C}}+\rho_{\text{D}}+\rho_{\text{}\text{E}}\right)

    B

    ρA=ρB=ρC=ρD=ρE\rho_{\text{A}}=\rho_{\text{B}}=\rho_{\text{C}}=\rho_{\text{D}\text{}}=\rho_{\text{}\text{E}}

    C

    ρA>ρB>ρC=(ρD+ρE)\rho_{\text{A}}>\rho_{\text{B}}>\rho_{\text{C}}=\left(\rho_{\text{D}}+\rho_{\text{}\text{E}}\right)

    D

    ρA>ρB>ρC>ρD>ρE\rho_{\text{A}}>\rho_{\text{B}}>\rho_{\text{C}}>\rho_{\text{D}}>\rho_{\text{}\text{}\text{E}}

    E

    ρA>ρB>ρC>ρE>ρD\rho_{\text{A}}>\rho_{\text{B}}>\rho_{\text{C}}>\rho_{\text{}\text{E}}>\rho_{\text{D}}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Persamaan massa jenis ρ=mV\rho=\frac{m}{V}

    Ditanya:

    Pernyataan yang tepat tentang massa jenis piring ukuran A, B, C, D, dan E ?

    Dijawab:

    Setiap benda pasti memiliki kerapatan massa yang berbeda-beda berdasarkan sifat alami dari benda tersebut. Ukuran kerapatan massa pada benda homogen disebut dengan massa jenis. Massa jenis didefinisikan sebagai massa per satuan volume dan dinyatakan dengan:

    ρ=mV\rho=\frac{m}{V}

    Keterangan:

    ρ\rho = massa jenis zat (kg/m3)

    m = massa benda (kg)

    V = volume benda (m3)

    Hal yang perlu diingat dalam konsep massa jenis adalah massa jenis hanya bergantung dari jenis/bahan dasar alami dari benda, bukan dari ukuran seberapa besar benda. Ketika piring berukuran A pecah menjadi pecahan piring dengan ukuran B, C, D, dan E bahan dasar pecahan piring adalah tetap sama dengan piring utuh. Hal ini juga dikarenakan substansi suatu benda bersifat konservatif atau tetap, sehingga meskipun pecah menjadi ukuran yang paling kecil massa jenis dari piring adalah tetap sama.

    Jadi, pernyataan yang tepat tentang massa jenis dari piring ukuran A, B, C, D, dan E adalah ρA=ρB=ρC=ρD=ρE\rho_{\text{A}}=\rho_{\text{B}}=\rho_{\text{C}}=\rho_{\text{D}\text{}}=\rho_{\text{}\text{E}}.

  • Pilgan

    Bola besi dengan volume 3,27 m3 dan berat 25 N dicelupkan ke dalam cairan X yang massa jenisnya belum diketahui. Ketika bola besi dicelupkan pada cairan X, beratnya menjadi 19 N. Jika percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka massa jenis cairan X tersebut adalah ... kg/m3.

    A

    5,65

    B

    5,50

    C

    5,00

    D

    5,45

    E

    5,25

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Volume bola besi V = 3,27 m3

    Berat benda di udara wudaraw_{\text{udara}} = 25 N

    Berat benda di dalam air wdalam airw_{\text{dalam air}} = 19 N

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Massa jenis cairan X ρX\rho_{\text{X}}= ?

    Dijawab:

    Untuk menentukan massa suatu zat cair dapat menggunakan hukum Archimedes. Hukum archimedes atau gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.

    Gaya apung = berat benda di udara - berat benda dalam zat cair

    FA=wudarawdalam airF_{\text{A}}=w_{\text{udara}}-w_{\text{dalam air}}

    atau secara matematis diturunkan menjadi

    FA=ρfgVbfF_{\text{A}}=\rho_{\text{f}}gV_{\text{bf}}

    keterangan:

    FAF_{\text{A}} = gaya apung/ gaya Archimedes (N)

    ρf\rho_{\text{f}} = massa jenis fluida (kg/m3)

    VbfV_{\text{bf}} = Volume benda dalam fluida (m3)

    gg = percepatan gravitasi (m/s2)

    Sehingga,

    FA=wudarawdalam airF_{\text{A}}=w_{\text{udara}}-w_{\text{dalam air}}

    FA=2519F_{\text{A}}=25-19

    FA=6F_{\text{A}}=6 N

    Maka berdasarkan persamaan lain dari hukum Archimedes

    FA=ρfgVbfF_{\text{A}}=\rho_{\text{f}}gV_{\text{bf}}

    6=ρX(10)(3,27)6=\rho_{\text{X}}\left(10\right)\left(3,27\right)

    ρX=(10)(3,27)6\rho_{\text{X}}=\frac{\left(10\right)\left(3,27\right)}{6}

    ρX=32,76\rho_{\text{X}}=\frac{32,7}{6}

    ρX=5,45\rho_{\text{X}}=5,45 kg/m3

    Jadi, massa jenis cairan X adalah 5,45 kg/m3.

  • Pilgan

    Dongkrak hidrolik seperti pada gambar memiliki luas penampang yaitu 0,01 m2 dan 0,3 m2. Jika pada penampang kecil diberi beban A bermassa 0,4 kg dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka besar gaya luaran yang dihasilkan untuk mengangkat beban B adalah ....

    A

    12.000 N

    B

    1.200 N

    C

    120 N

    D

    0,12 N

    E

    12 N

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Luas penampang kecil A1 = 0,01 m2

    Luas penampang besar A2 = 0,3 m2

    Massa beban A mA = 0,4 kg

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Gaya luaran yang dihasilkan F2 = ?

    Dijawab:

    Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi dari hukum Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Berdasarkan hukum Pascal, gaya yang kecil pada penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada penampang besar dan dinyatakan dengan

    P1=P2P_1=P_2

    F1A1=F2A2\frac{F_1}{A_1}=\frac{F_2}{A_2}

    Gaya yang diberikan pada penampang kecil merupakan gaya berat dari beban A. Gaya berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat percepatan gravitasi bumi

    w=mgw=mg

    sehingga

    F1=wAF_1=w_{\text{A}}

    F1=mAgF_1=m_{\text{A}}g

    F1=(0,4)(10)F_1=\left(0,4\right)\left(10\right)

    F1=4F_1=4 N

    sehingga, sesuai dengan hukum Pascal

    F1A1=F2A2\frac{F_1}{A_1}=\frac{F_2}{A_2}

    40,01=F20,3\frac{4}{0,01}=\frac{F_2}{0,3}

    F2=(4)(0,3)0,01F_2=\frac{\left(4\right)\left(0,3\right)}{0,01}

    F2=1,20,01F_2=\frac{1,2}{0,01}

    F2=120F_2=120 N

    Jadi, besar gaya luaran yang dihasilkan untuk mengangkat beban B adalah 120 N.

  • Pilgan

    Panci berisi irisan kentang diisi minyak hingga ketinggian 40 cm dari dasar panci. Jika massa jenis minyak adalah 0,8 g/cm3 dan percepatan gravitasi g = 10 m/s2, maka besar tekanan hidrostatik yang bekerja pada irisan kentang yang berada pada kedalaman 10 cm dari dasar panci adalah ....

    A

    3.600 N/m2

    B

    2.400 N/m2

    C

    3.200 N/m2

    D

    1.600 N/m2

    E

    800 N/m2

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Ketinggian minyak h1 = 40 cm = 0,4 m

    Massa jenis minyak ρ\rho = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ketinggian irisan kentang h2 = 10 cm = 0,1 m

    Ditanya:

    Tekanan hidrostatik PhP_{\text{h}} = ?

    Dijawab:

    Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah dan luas permukaan wadah. Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan kedalaman zat cair dihitung dari permukaan. Sehingga, kedalaman irisan kentang dihitung dari permukaan minyak adalah

    h=h1h2h=h_1-h_2

    h=0,40,1h=0,4-0,1

    h=0,3h=0,3 m

    Maka, besar tekanan hidrostatik irisan kentang adalah

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Ph=(800)(10)(0,3)P_{\text{h}}=\left(800\right)\left(10\right)\left(0,3\right)

    Ph=2.400P_{\text{h}}=2.400 N/m2

    Jadi, besar tekanan hidrostatik yang bekerja pada irisan kentang yang berada pada kedalaman 10 cm dari dasar panci adalah 2.400 N/m2.

  • Pilgan

    Sebuah gelas ukur diisi dengan tiga jenis cairan berbeda yang tidak dapat bercampur, yaitu minyak, gliserin, dan raksa seperti pada gambar. Ketinggian masing-masing cairan yaitu raksa 5 cm, gliserin 8 cm, dan minyak 4 cm. Jika massa jenis raksa adalah 13,6 g/cm3, massa jenis gliserin adalah 1,3 g/cm3, dan massa jenis minyak adalah 0,8 g/cm3, maka tekanan hidrostatis di dasar gelas ukur adalah .... (g = 10 m/s2)

    A

    1.040 Pa

    B

    6.800 Pa

    C

    320 Pa

    D

    8.160 Pa

    E

    1.360 Pa

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Ketinggian raksa hraksah_{\text{raksa}} = 5 cm = 0,05 m

    Ketinggian gliserin hgliserinh_{\text{gliserin}} = 8 cm = 0,08 m

    Ketinggian minyak hminyakh_{\text{minyak}} = 4 cm = 0,04 m

    Massa jenis raksa ρraksa\rho_{\text{raksa}} = 13,6 g/cm3 = 13.600 kg/m3

    Massa jenis gliserin ρgliserin\rho_{\text{gliserin}} = 1,3 g/cm3 = 1.300 kg/m3

    Massa jenis minyak ρminyak\rho_{\text{minyak}} = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Tekanan hidrostatik total Ph (total)P_{\text{h}\ \text{(total)}}= ?

    Dijawab:

    Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah dan luas permukaan wadah. Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan kedalaman zat cair dihitung dari permukaan.

    Untuk menghitung tekanan total di dasar gelas ukur, maka dapat menjumlahkan setiap tekanan dari masing-masing cairan dihitung dari cairan dari permukaan, sehingga

    Ph (total)=Ph (minyak)+Ph (gliserin)+Ph (raksa)P_{\text{h}\ \text{(total)}}=P_{\text{h (minyak)}}+P_{\text{h (gliserin)}}+P_{\text{h (raksa)}}

    Ph (total)=ρminyakghminyak+ρgliseringhgliserin+ρraksaghraksaP_{\text{h}\ \text{(total)}}=\rho_{\text{minyak}}gh_{\text{minyak}}+\rho_{\text{gliserin}}gh_{\text{gliserin}}+\rho_{\text{raksa}}gh_{\text{raksa}}

    Ph (total)=(800)(10)(0,04)+(1.300)(10)(0,08)+(13.600)(10)(0,05)P_{\text{h}\ \text{(total)}}=\left(800\right)\left(10\right)\left(0,04\right)+\left(1.300\right)\left(10\right)\left(0,08\right)+\left(13.600\right)\left(10\right)\left(0,05\right)

    Ph (total)=320+1.040+6.800P_{\text{h}\ \text{(total)}}=320+1.040+6.800

    Ph (total)=8.160P_{\text{h}\ \text{(total)}}=8.160 N/m2

    Ph (total)=8.160P_{\text{h}\ \text{(total)}}=8.160 Pa

    Jadi, tekanan hidrostatis di dasar gelas ukur adalah 8.160 Pa

  • Pilgan

    Sebuah dongkrak hidrolik yang berisi cairan X memiliki luas penampang kecil dan besar masing-masing 500 cm2 dan 4.000 cm2. Sistem kemudian diberi beban B bermassa 800 kg yang diletakkan di atas penghisap besar. Jika beban A pada penghisap kecil yang berada pada 8 m dari penghisap besar memberikan gaya 36 N kepada sistem dan membuat sistem berada pada keadaan seimbang seperti pada gambar, maka massa jenis cairan X adalah .... (g = 10 m/s2)

    A

    603 kg/m3

    B

    348 kg/m3

    C

    482 kg/m3

    D

    241 kg/m3

    E

    236 kg/m3

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Luas penampang kecil AA = 500 cm2 = 0,05 m2

    Luas penampang besar AB = 4.000 cm2 = 0,4 m2

    Gaya di penampang kecil FA = 36 N

    Massa beban B di penampang besar mB = 800 kg

    Ketinggian penampang kecil h = 8 m

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Massa jenis cairan ρ\rho = ?

    Dijawab:

    Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi dari hukum Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Berdasarkan hukum Pascal, gaya yang kecil pada penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada penampang besar dan dinyatakan dengan

    P1=P2P_1=P_2

    F1A1=F2A2\frac{F_1}{A_1}=\frac{F_2}{A_2}

    Berdasarkan gambar sistem, tekanan hidostatis pada titik 1 adalah sama dengan tekanan di titik 2. Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis cairan serta kedalaman dari zat cair. Sehingga sesuai dengan hukum pascal, tekanan di penampang kecil merupakan penjumlahan antara tekanan oleh beban A dengan tekanan hidrostatis di titik 1 karena perbedaan ketinggian antara kedua sistem.

    Pkecil=PBesarP_{\text{kecil}}=P_{\text{Besar}}

    PA+Ph1=PBP_{\text{A}}+P_{\text{h}1}=P_{\text{B}}

    FAAA+ρgh=FBAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{F_{\text{B}}}{A_{\text{B}}}

    Kemudian, karena sistem berada pada keadaan setimbang gaya pada penampang besar adalah sama dengan gaya berat oleh beban B. Gaya Berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat percepatan gravitasi bumi.

    w=mgw=mg

    sehingga

    FAAA+ρgh=wBAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{w_{\text{B}}}{A_{\text{B}}}

    FAAA+ρgh=mBgAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{m_{\text{B}}g}{A_{\text{B}}}

    360,05+ρ(10)(8)=(800)(10)0,4\frac{36}{0,05}+\rho\left(10\right)\left(8\right)=\frac{\left(800\right)\left(10\right)}{0,4}

    720+80ρ=8.0000,4720+80\rho=\frac{8.000}{0,4}

    720+80ρ=20.000720+80\rho=20.000

    80ρ=20.00072080\rho=20.000-720

    80ρ=19.28080\rho=19.280

    ρ=19.28080\rho=\frac{19.280}{80}

    ρ=241\rho=241 kg/m3

    Jadi, massa jenis cairan X adalah 241 kg/m3.

  • Pilgan

    Sebuah gelas ukur diisi dengan tiga jenis cairan berbeda yang tidak dapat bercampur, yaitu minyak, gliserin, dan raksa seperti pada gambar.

    Ketinggian masing-masing cairan yaitu raksa 6 cm, gliserin 10 cm, dan minyak 3 cm. Jika massa jenis raksa adalah 13,6 g/cm3, massa jenis gliserin adalah 1,3 g/cm3, massa jenis minyak adalah 0,8 g/cm3, dan tekanan atmosfer adalah 105 Pa, maka tekanan mutlak di dasar gelas ukur adalah .... (g = 10 m/s2)

    A

    106,8 kPa

    B

    108,2 kPa

    C

    101,5 kPa

    D

    109,7 kPa

    E

    102,4 kPa

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Ketinggian raksa hraksah_{\text{raksa}} = 6 cm = 0,06 m

    Ketinggian gliserin hgliserinh_{\text{gliserin}} = 10 cm = 0,1 m

    Ketinggian minyak hminyakh_{\text{minyak}} = 3 cm = 0,03 m

    Massa jenis raksa ρraksa\rho_{\text{raksa}} = 13,6 g/cm3 = 13.600 kg/m3

    Massa jenis gliserin ρgliserin\rho_{\text{gliserin}} = 1,3 g/cm3 = 1.300 kg/m3

    Massa jenis minyak ρminyak\rho_{\text{minyak}} = 0,8 g/cm3 = 800 kg/m3

    Tekanan atmosfer PatmP_{\text{atm}} = 105 Pa = 100.000 Pa

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Tekanan mutlak di dasar gelas ukur PmutlakP_{\text{mutlak}} = ?

    Dijawab:

    Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Tekanan hidrostatik tidak dipengaruhi oleh bentuk wadah dan luas permukaan wadah. Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis zat cair dan kedalaman zat cair dihitung dari permukaan.

    Sedangkan tekanan mutlak adalah tekanan hidrostatik zat cair pada kedalaman tertentu dan dirumuskan dengan

    Pmutlak=P0+ρghP_{\text{mutlak}}=P_0+\rho gh

    dengan P0P_0 adalah tekanan udara luar atau tekanan atmosfer.

    Dengan demikian untuk menentukan tekanan mutlak, terlebih dahulu menghitung tekanan total di dasar gelas ukur dengan menjumlahkan setiap tekanan dari masing-masing cairan dihitung dari cairan dari permukaan

    Ph (total)=Ph (minyak)+Ph (gliserin)+Ph (raksa)P_{\text{h}\ \text{(total)}}=P_{\text{h (minyak)}}+P_{\text{h (gliserin)}}+P_{\text{h (raksa)}}

    Ph (total)=ρminyakghminyak+ρgliseringhgliserin+ρraksaghraksaP_{\text{h}\ \text{(total)}}=\rho_{\text{minyak}}gh_{\text{minyak}}+\rho_{\text{gliserin}}gh_{\text{gliserin}}+\rho_{\text{raksa}}gh_{\text{raksa}}

    Ph (total)=(800)(10)(0,03)+(1.300)(10)(0,1)+(13.600)(10)(0,06)P_{\text{h}\ \text{(total)}}=\left(800\right)\left(10\right)\left(0,03\right)+\left(1.300\right)\left(10\right)\left(0,1\right)+\left(13.600\right)\left(10\right)\left(0,06\right)

    Ph (total)=240+1.300+8.160P_{\text{h}\ \text{(total)}}=240+1.300+8.160

    Ph (total)=9.700P_{\text{h}\ \text{(total)}}=9.700 N/m2

    Ph (total)=9.700P_{\text{h}\ \text{(total)}}=9.700 Pa

    Sehingga

    Pmutlak=P0+ρghP_{\text{mutlak}}=P_0+\rho gh

    Pmutlak=P0+Ph (total)P_{\text{mutlak}}=P_0+P_{\text{h}\ \text{(total)}}

    Pmutlak=100.000+9.700P_{\text{mutlak}}=100.000+9.700

    Pmutlak=109.700P_{\text{mutlak}}=109.700 Pa

    Pmutlak=109,7P_{\text{mutlak}}=109,7 kPa

    Jadi, tekanan mutlak di dasar gelas ukur adalah 109,7 kPa

  • Pilgan

    Alat ukur tekanan seperti pada gambar memiliki penghisap dengan luas penampang sebesar 0,60 cm2 dan pegas. Alat ukur tekanan tersebut kemudian dihubungkan ke wadah gas yang memiliki tekanan gauge 24 kPa di ujung kanannya dan menyebabkan pegas pada alat ukur tertekan sejauh 5 cm. Jika diketahui tekanan atmosfer sebesar 101 kPa dan alat ukur tersebut berada di ruang terbuka, maka konstanta pegas dari alat ukur adalah sebesar ... N/m.

    A

    150

    B

    300

    C

    0,15

    D

    375

    E

    15,0

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Luas penampang penghisap A = 0,60 cm2 = 0,00006 m2

    Tekanan gauge PgaugeP_{\text{gauge}} = 24 kPa = 24.000 Pa

    Tekanan atmosfer PatmP_{\text{atm}} = 101 kPa = 101.000 Pa

    Perpindahan pegas Δx\Delta x = 5 cm = 0,05 m

    Ditanya:

    Konstanta pegas k = ?

    Dijawab:

    Tekanan Gauge adalah selisih antara tekanan yang belum diketahui dengan tekanan atmosfer. Tekanan yang belum diketahui ini merupakan tekanan yang diukur oleh alat ukur tekanan dan dapat dikatakan bahwa tekanan tersebut merupakan tekanan mutlak PP, sehingga dapat dirumuskan yaitu:

    Pgauge=PPatmP_{\text{gauge}}=P-P_{\text{atm}}

    atau

    P=Pgauge+PatmP=P_{\text{gauge}}+P_{\text{atm}}

    Berdasarkan sistem alat ukur, gaya yang dihasilkan dari tekanan mutlak dari gas menyebabkan pegas pada sistem bergerak dan menerima gaya berupa gaya pegas. Gaya pegas adalah gaya pada pegas yang mengalami perubahan panjang dan dinyatakan dengan

    Fpegas=kΔxF_{\text{pegas}}=k\Delta x

    Sesuai dengan konsep tekanan yaitu gaya per satuan luas bidang

    P=FAP=\frac{F}{A}

    maka, gaya yang dihasilkan gas adalah

    F=PAF=PA

    dengan PP merupakan tekanan mutlak yang diperoleh dari alat ukur. Sehingga

    F=FpegasF=F_{\text{pegas}}

    PA=kΔxPA=k\Delta x

    (Pgauge+Patm)A=kΔx\left(P_{\text{gauge}}+P_{\text{atm}}\right)A=k\Delta x

    k=(Pgauge+Patm)AΔxk=\frac{\left(P_{\text{gauge}}+P_{\text{atm}}\right)A}{\Delta x}

    k=(24.000+101.000)(0,00006)(0,05)k=\frac{\left(24.000+101.000\right)\left(0,00006\right)}{\left(0,05\right)}

    k=(125.000)(0,00006)(0,05)k=\frac{\left(125.000\right)\left(0,00006\right)}{\left(0,05\right)}

    k=7,50,05k=\frac{7,5}{0,05}

    k=150k=150 N/m

    Jadi, konstanta pegas dari alat ukur adalah sebesar 150 N/m.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar di bawah ini!

    Sebuah dongkrak hidrolik yang berisi cairan bermassa jenis 750 kg/m3 memiliki luas penampang kecil dan besar masing-masing 600 cm2 dan 3.500 cm2. Sistem kemudian diberi beban B bermassa 175 kg yang diletakkan di atas penghisap besar. Jika beban A yang diletakkan pada penghisap kecil memberikan gaya 30 N kepada sistem dan membuat sistem berada pada keadaan seimbang seperti pada gambar, maka selisih ketinggian antara penghisap besar dan kecil adalah .... (g = 10 m/s2)

    A

    56 cm

    B

    48 cm

    C

    64 cm

    D

    54 cm

    E

    60 cm

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Massa jenis cairan ρ\rho = 750 kg/m3

    Luas penampang kecil AA = 600 cm2 = 0,06 m2

    Luas penampang besar AB = 3.500 cm2 = 0,35 m2

    Gaya di penampang kecil FA = 30 N

    Massa beban B di penampang besar mB = 175 kg

    Percepatan gravitasi g = 10 m/s2

    Ditanya:

    Selisih ketinggian antara penghisap besar dan kecil h = ?

    Dijawab:

    Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi dari hukum Pascal. Hukum Pascal menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruangan tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Berdasarkan hukum Pascal, gaya yang kecil pada penampang kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada penampang besar dan dinyatakan dengan

    P1=P2P_1=P_2

    F1A1=F2A2\frac{F_1}{A_1}=\frac{F_2}{A_2}

    Berdasarkan gambar sistem, tekanan hidostatis pada titik 1 adalah sama dengan tekanan di titik 2. Tekanan hidrostatik merupakan tekanan zat cair yang disebabkan oleh berat zat cair itu sendiri dan dinyatakan dengan persamaan:

    Ph=ρghP_{\text{h}}=\rho gh

    Tekanan hidrostatik dipengaruhi oleh massa jenis cairan serta kedalaman dari zat cair. Sehingga sesuai dengan hukum pascal, tekanan di penampang kecil merupakan penjumlahan antara tekanan oleh beban A dengan tekanan hidrostatis di titik 1 karena perbedaan ketinggian antara kedua sistem.

    Pkecil=PBesarP_{\text{kecil}}=P_{\text{Besar}}

    PA+Ph1=PBP_{\text{A}}+P_{\text{h}1}=P_{\text{B}}

    FAAA+ρgh=FBAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{F_{\text{B}}}{A_{\text{B}}}

    Kemudian, karena sistem berada pada keadaan setimbang gaya pada penampang besar adalah sama dengan gaya berat oleh beban B. Gaya Berat adalah gaya yang bekerja pada benda akibat percepatan gravitasi bumi.

    w=mgw=mg

    sehingga

    FAAA+ρgh=wBAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{w_{\text{B}}}{A_{\text{B}}}

    FAAA+ρgh=mBgAB\frac{F_{\text{A}}}{A_{\text{A}}}+\rho gh=\frac{m_{\text{B}}g}{A_{\text{B}}}

    300,06+(750)(10)h=(175)(10)0,35\frac{30}{0,06}+\left(750\right)\left(10\right)h=\frac{\left(175\right)\left(10\right)}{0,35}

    500+7.500h=1.7500,35500+7.500h=\frac{1.750}{0,35}

    500+7.500h=5.000500+7.500h=5.000

    7.500h=5.0005007.500h=5.000-500

    7.500h=4.5007.500h=4.500

    h=4.5007.500h=\frac{4.500}{7.500}

    h=0,6h=0,6 m

    h=60h=60 cm

    Jadi, selisih ketinggian antara penghisap besar dan kecil adalah 60 cm.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.