Latihan Kimia Kelas X Ikatan Ion, Kovalen, dan Logam
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 3
2. 3
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Sifat dari senyawa ion yang tepat adalah ....

    A

    dalam wujud padat, cair, gas tidak menghantarkan listrik

    B

    penghantar listrik dan panas yang baik

    C

    mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah

    D

    umumnya tidak larut dalam air 

    E

    lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik

    Pembahasan:

    Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain (serah terima elektron). Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (nonlogam). Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom nonlogam, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).

    Senyawa ion adalah senyawa yang terbentuk melalui ikatan ion.

    Sifat-sifat dari senyawa ion adalah sebagai berikut.

    • Kristalnya keras tapi rapuh
    • Mempunyai titik leleh dan titik didih yang tinggi
    • Mudah larut dalam air
    • Lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik

    Jadi sifat dari senyawa ion yang tepat adalah lelehan dan larutannya dapat menghantarkan listrik.

  • Pilgan

    Ikatan kovalen koordinasi pada senyawa berikut ditunjukkan oleh nomor ….       

    A

    2

    B

    3

    C

    1

    D

    4

    E

    1 dan 3

    Pembahasan:

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama unsur nonlogam).

    Ikatan kovalen koordinasi adalah ikatan kovalen yang terbentuk dengan cara pemakaian bersama pasangan elektron yang berasal dari salah satu atom/ion. Syarat terbentuknya ikatan kovalen koordinasi adalah salah satu atom/ion harus mempunyai PEB. Contoh: NH4Cl, H2SO4, HNO3.

    Berdasarkan gambar, ikatan kovalen koordinasi terdapat pada pasangan elektron dari atom N yang digunakan bersama-sama dengan atom O.

    Jadi ikatan kovalen koordinasi pada senyawa dalam soal ditunjukkan oleh nomor 4.

  • Pilgan

    Jika unsur 8X bersenyawa dengan 17Y akan terbentuk senyawa dengan rumus ….

    A

    XY2    

    B

    XY3

    C

    XY   

    D

    X2Y

    E

    X2Y3

    Pembahasan:

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama unsur nonlogam).


    Konfigurasi elektron untuk unsur 8X dan unsur 17Y adalah sebagai berikut: 

    • 8X: 2, 6 ⟶ elektron valensi 6 ⟶ golongan VI A ⟶ memerlukan 2 elektron agar oktet ⟶ unsur nonlogam.  
    • 17Y: 2, 8, 7 ⟶ elektron valensi 7 ⟶ golongan VII A ⟶ memerlukan 1 elektron agar oktet  ⟶ unsur nonlogam.      

    X dan Y sama-sama unsur nonlogam sehingga akan membentuk ikatan kovalen, di mana 1 atom X akan berikatan dengan 2 atom Y. Senyawa yang terbentuk adalah XY2 dengan 2 ikatan kovalen tunggal (Y-X-Y).

    Jadi, jika unsur 8X bersenyawa dengan 17Y akan terbentuk senyawa dengan rumus XY2.

  • Pilgan

    Senyawa CCl4 mempunyai ciri-ciri berikut, kecuali ....

    A

    memiliki ikatan kovalen

    B

    memiliki ikatan ion

    C

    memiliki titik didih rendah

    D

    dalam suhu ruang berwujud cairan

    E

    tidak menghantarkan listrik

    Pembahasan:

    Pada keadaan standar (suhu kamar dan tekanan atmosfer), CCl4 adalah cairan tak berwarna dengan bau yang "manis".

    Konfigurasi elektron dan jenis ikatan yang dimiliki oleh senyawa CCl4 adalah sebagai berikut.

    • 6C = 2, 4 → elektron valensi 4 → Golongan IVA (nonlogam) → agar stabil membutuhkan 4e-
    • 17Cl = 2, 8, 7 → elektron valensi 7 → Golongan VIIA (nonlogam) → agar stabil membutuhkan 1e-

    Dari konfigurasi di atas dapat disimpulkan bahwa senyawa CCl4 berikatan kovalen karena terdiri dari atom-atom nonlogam. Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990).

    Sifat-sifat senyawa yang memiliki ikatan kovalen adalah sebagai berikut.

    • Mempunyai titik leleh dan titik didih yang rendah
    • Umumnya tidak larut dalam air (larut dalam pelarut nonpolar), tetapi senyawa kovalen polar larut dalam air
    • Dalam wujud padat, cair, gas tidak menghantarkan listrik, tetapi larutan senyawa kovalen polar dapat menghantarkan listrik

    Jadi yang bukan merupakan ciri ciri senyawa CCl4 adalah memiliki ikatan ion.

  • Pilgan

    Ikatan antara unsur golongan halogen dan oksigen adalah ikatan ....

    A

    logam

    B

    elektrovalen

    C

    kovalen

    D

    hidrogen

    E

    koordinasi

    Pembahasan:

    Elektron valensi dan golongan unsur dalam soal adalah sebagai berikut.

    • Golongan oksigen ⟶ golongan VI A (nonlogam) ⟶ agar stabil memerlukan 2e-
    • Golongan halogen ⟶ golongan VII A (nonlogam) ⟶ agar stabil memerlukan 1e-

    Senyawa yang terbentuk dari dua unsur nonlogam akan memiliki ikatan kovalen.

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990).

    Jadi ikatan antara golongan halogen dan oksigen adalah ikatan kovalen.

  • Pilgan

    Molekul di bawah ini, yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah ....

    A

    N2

    B

    H2O

    C

    O2

    D

    HCl

    E

    CH4

    Pembahasan:

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama unsur nonlogam).

    • Ikatan kovalen tunggal adalah ikatan kovalen yang menggunakan sepasang elektron untuk berikatan. Contoh: H2, HCl, CH4.
    • Ikatan kovalen rangkap adalah ikatan kovalen yang menggunakan dua pasang elektron untuk berikatan. Contoh : O2, CO2. 
    • Ikatan kovalen rangkap tiga adalah ikatan kovalen yang menggunakan tiga pasang elektron untuk berikatan. Contoh : N2.


    • Ikatan antara atom C dan atom H dalam CH4

    Konfigurasi elektron C dan H adalah:

    C : 2 4 (memerlukan 4 elektron)

    H : 1 (memerlukan 1 elektron)

    Lambang Lewis ikatan C dengan H dalam CH4 adalah sebagai berikut:

    (IKATAN KOVALEN TUNGGAL)


    • Ikatan antara atom H dan atom Cl dalam HCl

    Konfigurasi elektron H dan Cl adalah:

    H : 1 (memerlukan 1 elektron)

    Cl : 2 8 7 (memerlukan 1 elektron)

    Lambang Lewis ikatan H dengan Cl dalam HCl adalah sebagai berikut:

    (IKATAN KOVALEN TUNGGAL)


    • Ikatan antara atom H dan atom O dalam H2O

    Konfigurasi elektron H dan O adalah:

    H : 1 (memerlukan 1 elektron)

    O : 2 6 (memerlukan 2 elektron)

    Lambang Lewis ikatan antara H dengan O dalam H2O adalah sebagai berikut:

    (IKATAN KOVALEN TUNGGAL)

    • Ikatan dalam molekul oksigen (O2)

    Oksigen (Z = 8) mempunyai 6 elektron valensi sehingga untuk mencapai konfigurasi oktet memerlukan 2 elektron. Pembentukan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut:

    (IKATAN KOVALEN RANGKAP 2)


    • Ikatan dalam molekul N2

    Nitrogen mempunyai nomor atom 7 sehingga memiliki 5 elektron valensi sehingga untuk mencapai konfigurasi oktet memerlukan 3 elektron. Pembentukan ikatannya dapat digambarkan sebagai berikut.

    (IKATAN KOVALEN RANGKAP 3)

    Jadi molekul yang memiliki ikatan kovalen rangkap tiga adalah N2.

  • Pilgan

    Berikut ini yang merupakan sifat yang dimiliki oleh senyawa dengan ikatan logam, kecuali ....

    A

    dalam wujud padat, cair, gas tidak menghantarkan listrik

    B

    berupa zat padat dalam suhu kamar

    C

    mempunyai titik leleh yang sangat tinggi

    D

    dapat ditempa, dibengkokkan, dan direntangkan menjadi kawat

    E

    penghantar panas yang baik

    Pembahasan:

    Ikatan logam adalah ikatan antar-atom logam (sesamanya) tanpa membentuk molekul. Elektron valensi dari masing-masing atom dapat bergerak bebas mengelilingi atom (elektron terdislokalisasi) sehingga membentuk lautan elektron. Gaya tarikan inti atom logam dengan lautan elektron mengakibatkan terjadinya ikatan logam.

    Sifat-sifat senyawa logam sebagai berikut.

    • Berupa zat padat dalam suhu kamar, akibat adanya gaya tarik-menarik yang cukup kuat antara elektron valensi (dalam awan elektron) dengan ion positif logam.
    • Mempunyai titik leleh yang sangat tinggi.
    • Penghantar listrik dan panas yang baik, akibat adanya elektron valensi yang dapat bergerak bebas dan berpindah-pindah.
    • Logam mengilap, ulet, dapat ditempa dan diulur menjadi kawat. Hal ini akibat kuatnya ikatan logam sehingga atom-atom logam hanya bergeser sedangkan ikatannya tidak terputus.

    Jadi yang bukan merupakan sifat yang dimiliki oleh senyawa dengan ikatan logam adalah dalam wujud padat, cair, gas tidak menghantarkan listrik.

  • Pilgan

    Konfigurasi dari atom yang stabil memiliki jumlah elektron valensi sebesar ....

    A

    2 dan 6

    B

    8

    C

    2 dan 4

    D

    2 dan 8

    E

    4 dan 6

    Pembahasan:

    Atom yang stabil akan membentuk konfigurasi elektron seperti golongan gas mulia, konfigurasi elektron dari golongan gas mulia sebagai berikut:

    2He : 2

    10Ne : 2 8

    18Ar : 2 8 8

    36Kr : 2 8 18 8

    54Xe : 2 8 18 18 8

    86Rn : 2 8 18 32 18 8

    Maka, atom yang stabil mempunyai elektron valensi 2 (duplet) atau 8 (oktet). Untuk mencapai kestabilan suatu atom akan membentuk ion atau membentuk pasangan elektron bersama sehingga terbentuk konfigurasi elektron seperti gas mulia.

  • Pilgan

    Atom A mempunyai nomor atom 11 dan atom B mempunyai nomor atom 8, senyawa antara A dan B adalah ....

    A

    AB2

    B

    A2B

    C

    AB

    D

    A2B3

    E

    A3B2

    Pembahasan:

    Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat perpindahan elektron dari satu atom ke atom lain (serah terima elektron). Ikatan ion terbentuk antara atom yang melepaskan elektron (logam) dengan atom yang menangkap elektron (nonlogam). Atom logam, setelah melepaskan elektron berubah menjadi ion positif. Sedangkan atom bukan logam, setelah menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Antara ion-ion yang berlawanan muatan ini terjadi tarik-menarik (gaya elektrostastis) yang disebut ikatan ion (ikatan elektrovalen).

    • Unsur dengan elektron valensi 1, 2, 3 cenderung melepaskan elektron membentuk ion positif ⟶ Unsur logam.
    • Unsur dengan elektron valensi 4, 5, 6, 7 cenderung menangkap elektron membentuk ion negatif ⟶ Unsur non logam.


    Konfigurasi elektron untuk unsur 11A dan 8B adalah sebagai berikut:

    • 11A = 2 8 1 → elektron valensi 1 → Golongan IA → agar stabil melepas 1e- membentuk muatan +1 (A+)
    • 8B = 2 8 6 → elektron valensi 6 → Golongan VIA → agar stabil menarik 2e- membentuk muatan -2 (B2-)

    Untuk membentuk suatu senyawa netral, jumlah muatan positif sama dengan jumlah muatan negatif sehingga reaksinya menjadi

    2A+ + B2- → A2B

    Dua ion A2+ akan tarik-menarik dengan satu ion B2- membentuk senyawa netral A2B.

  • Pilgan

    Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron: 2 8 1. Kecenderungan unsur tersebut bila akan berikatan dengan unsur lain adalah ….

    A

    menangkap 2 elektron sehingga bermuatan –2

    B

    melepas 1 elektron sehingga bermuatan +1

    C

    melepas 2 elektron sehingga bermuatan +2

    D

    menangkap 1 elektron sehingga bermuatan –1

    E

    memasangkan 1 elektron dengan 2 elektron lainnya

    Pembahasan:

    Konfigurasi elektron atom-atom akan stabil jika memiliki elektron valensi 2 (duplet) atau 8 (oktet).

    Konfigurasi elektron unsur dalam soal: 2, 8, 1 → elektron valensi 1 → Golongan IA → logam → agar stabil melepas 1e- membentuk muatan +1.

    Jadi kecenderungan unsur yang memiliki konfigurasi elektron 2 8 1 bila akan berikatan dengan unsur lain adalah melepas 1 elektron, sehingga bermuatan +1.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.