Latihan Kimia Kelas X Ikatan Hidrogen dan Gaya van der Waals
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Kimia
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 6
2. 6
3. 2
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Perhatikan beberapa senyawa berikut ini:

    1. NH3
    2. C2H5OH
    3. C2H6O
    4. H2O
    5. CH4

    Senyawa yang dapat membentuk ikatan hidrogen adalah ....

    A

    2, 3, dan 5

    B

    1, 2, dan 4

    C

    2, 3, dan 4

    D

    1, 4, dan 5

    E

    1, 3, dan 4

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antarmolekul yang terjadi antara atom H dengan atom yang sangat elektronegatif (F, O, dan N) yang juga mengikat H. Contohnya adalah gaya tarik antar molekul H2O. Selain pada H2O, ikatan hidrogen bisa ditemukan pada senyawa-senyawa seperti HF, NH3, CH3OH (metanol), dan C2H5OH (etanol). Hal itu karena senyawa-senyawa tersebut memiliki atom yang sangat elektronegatif (F, O, dan N) yang mengikat atom H.

    Maka, jawaban yang tepat adalah nomor 1, 2, dan 4.


    *C2H6O adalah senyawa eter bernama metoksi metana. Senyawa ini tidak dapat membentuk ikatan hidrogen karena atom O tidak berikatan dengan atom H.

    *CH4 adalah senyawa alkana bernama metana. Senyawa ini tidak dapat membentuk ikatan hidrogen karena tidak memiliki salah satu atom yang bersifat elektronegatif (F, O, atau N).

  • Pilgan

    Diketahui senyawa:

    1)  H2O        4). HCl

    2)  HF          5). NH3

    3)  H2S

    Kelompok senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah ....

    A

    1, 3, dan 4   

    B

    1, 2, dan 5

    C

    1, 2, dan 3

    D

    3, 4, dan 5

    E

    2, 3, dan 5

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom hidrogen dari suatu molekul dengan atom-atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar seperti fluorin (F), oksigen (O) dan nitrogen (N) dari molekul lainnya. Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar inilah yang akan menyebabkan elektron atom hidrogen menjadi tertarik sangat kuat ke atom yang lebih elektronegatif. Beberapa contoh senyawa yang mengandung ikatan hidrogen antara lain H2O, NH3, dan HF.

    Keberadaan ikatan hidrogen dalam senyawa akan menyebabkan titik didih senyawa tersebut paling tinggi di antara senyawa lain dalam 1 golongannya.

    Berdasarkan penjelasan di atas, senyawa dalam soal yang memiliki ikatan hidrogen adalah H2O, NH3 dan HF.

    Jadi kelompok senyawa yang memiliki ikatan hidrogen adalah 1, 2, dan 5.

  • Pilgan

    Berikut adalah ilustrasi gaya intra dan antar molekul pada H2O.

    Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor ....

    A

    1 dan 3

    B

    1 dan 2

    C

    3 dan 5

    D

    2 dan 4

    E

    2 dan 3

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom hidrogen (H) dari suatu molekul dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar (F, N, O) yang juga mengikat atom H dari molekul yang lain.

    Dari ilustrasi di atas terlihat bahwa interaksi pada ikatan nomor 1, 3, dan 5 terjadi antar atom dalam satu molekul H2O sehingga tidak termasuk ikatan hidrogen. Ikatan 1, 3, dan 5 merupakan ikatan kovalen karena atom H dan O menggunakan pasangan elektron bersama-sama. Sementara ikatan hidrogen terjadi antar molekul yang ditunjukkan oleh nomor 2 dan 4.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar berikut!

    Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor ....

    A

    4

    B

    1

    C

    3

    D

    5

    E

    2

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah ikatan antara molekul-molekul polar yang mengandung atom hidrogen. Ikatan ini terjadi antara atom hidrogen dari suatu molekul dengan atom-atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar seperti fluorin (F), oksigen (O) dan nitrogen (N) dari molekul lainnya. Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar inilah yang akan menyebabkan elektron atom hidrogen menjadi tertarik sangat kuat ke atom yang lebih elektronegatif. Beberapa contoh senyawa yang mengandung ikatan hidrogen antara lain H2O, NH3, dan HF.


    Gaya antarmolekul adalah gaya tarik yang terjadi antara dua molekul, sedangkan gaya intramolekul terjadi di dalam molekul itu sendiri.

    Pada gambar di atas:

    • nomor 1, 3, 4, dan 5 merupakan gaya intramolekul yakni ikatan kovalen: ikatan terbentuk dari atom H (nonlogam) dan atom O (nonlogam).
    • nomor 2 merupakan gaya antarmolekul yakni ikatan hidrogen: ikatan atom H dari satu molekul dengan O dari molekul lain.

    Jadi Ikatan hidrogen ditunjukkan oleh nomor 2.

  • Pilgan

    Ikatan yang terdapat dalam molekul (antara atom H dengan atom F) dan antarmolekul HF adalah ….

    A

    ikatan kovalen dan gaya dipol terimbas

    B

    ikatan ion dan ikatan kovalen

    C

    ikatan kovalen dan ikatan hidrogen

    D

    ikatan ion dan gaya van der Waals

    E

    ikatan kovalen dan gaya London

    Pembahasan:

    Ikatan kovalen adalah ikatan yang terjadi akibat pemakaian pasangan elektron secara bersama-sama oleh dua atom (James E. Brady, 1990). Ikatan kovalen terbentuk di antara dua atom yang sama-sama ingin menangkap elektron (sesama unsur nonlogam).

    Ikatan antar atom H dan F (HF) → Ikatan kovalen

    • 1H = 1 → elektron valensi 1 → Golongan IA (nonlogam) → agar stabil memerlukan 1e-
    • 9F = 2 7 → elektron valensi 7 → Golongan VIIA (non logam) → agar stabil memerlukan 1e-

    Ikatan antar molekul HF adalah ikatan hidrogen.

    Ikatan hidrogen terjadi antara atom hidrogen suatu molekul dengan atom-atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar seperti fluorin (F), oksigen (O) dan nitrogen (N) dari molekul lainnya. Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar inilah yang akan menyebabkan elektron atom hidrogen menjadi tertarik sangat kuat ke atom yang lebih elektronegatif.

    Jadi Ikatan yang terdapat dalam molekul (antara atom H dengan atom F) dan antarmolekul HF adalah ikatan kovalen dan ikatan hidrogen.

  • Pilgan

    Ikatan hidrogen yang terbentuk dalam DNA terdapat pada ....

    A

    gugus gula deoksiribosa

    B

    basa nitrogen

    C

    pirimidin

    D

    gugus fosfat dan gula pentosa

    E

    gugus gula ribosa

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom hidrogen (H) dari suatu molekul dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar (F, N, O) yang juga mengikat atom H dari molekul yang lainnya.

    DNA tersusun atas rangkaian nukleotida. Nukleotida merupakan gabungan antara gugus fosfat, gula pentosa, dan basa nitrogen. Basa nitrogen pada DNA selalu berpasangan antara kelompok purin dan pirimidin. Basa purin yakni adenin (A) dan guanin (G), sedangkan basa pirimidin, yakni sitosin (C) dan timin (T). Adenin (A) selalu berpasangan dengan timin (T) dan membentuk dua ikatan hidrogen (A = T), sedangkan sitosin (C) selalu berpasangan dengan guanin (G) membentuk 3 ikatan hidrogen (C \equiv G). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar berikut.

    Maka jawaban yang paling tepat adalah basa nitrogen.

  • Pilgan

    Gaya van der Waals merupakan gaya antar molekul yang sangat lemah. Molekul di bawah ini dengan gaya van der Waals paling lemah adalah ....

    A

    C2H5OH

    B

    NH3

    C

    NO

    D

    CO2

    E

    H2O

    Pembahasan:

    Gaya antar molekul dibedakan menjadi dua.

    1) Gaya van der Waals pada ikatan kovalen dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya tarik-menarik molekul polar dengan polar (dipol-dipol), antara ion dengan molekul polar (ion-dipol), dan antara molekul-molekul nonpolar akibat dipol sesaat (gaya dispersi atau gaya London).

    2) Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom hidrogen (H) dari suatu molekul dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar (F, N, O) yang juga mengikat atom H dari molekul yang lainnya. Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan gaya van der Waals.

    Analisis opsi jawaban

    • C2H5OH, H2O, dan NH3 memiliki gaya antarmolekul berupa ikatan hidrogen karena memiliki atom H yang terikat dengan atom yang sangat elektronegatif, yaitu N dan O. --> Ketiga senyawa tersebut bukan jawaban yang benar.
    • CO2 dan NO memiliki gaya antar molekulnya berupa gaya van der Waals. Senyawa CO2 (karbon dioksida) mempunyai Mr yang lebih besar dari NO (nitrogen monoksida) sehingga gaya van der Waals pada CO2 lebih kuat.

    Jadi, molekul dengan gaya van der Waals paling lemah adalah NO.

  • Pilgan

    Di antara senyawa-senyawa halida berikut yang memiliki titik didih paling tinggi adalah ....

    A

    HF

    B

    HI

    C

    HAt

    D

    HCl

    E

    HBr

    Pembahasan:

    Ikatan hidrogen adalah ikatan antara molekul-molekul polar yang mengandung atom hidrogen. Ikatan ini terjadi antara atom hidrogen dari suatu molekul dengan atom-atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar seperti fluorin (F), oksigen (O) dan nitrogen (N) dari molekul lainnya. Perbedaan keelektronegatifan yang sangat besar inilah yang akan menyebabkan elektron atom hidrogen menjadi tertarik sangat kuat ke atom yang lebih elektronegatif. Beberapa contoh senyawa yang mengandung ikatan hidrogen antara lain H2O, NH3, dan HF.

    Titik didih dipengaruhi oleh massa molekul relatif (Mr) dan ikatan antar molekul. Adapun Mr untuk senyawa asam halida adalah sebagai berikut:

    • HF = 10
    • HCl = 18
    • HBr = 36
    • HI = 54

    Semakin besar Mr semakin kuat gaya van der Waals sehingga titik didih semakin tinggi. Urutan titik didih asam halida:

    HF > HI > HBr > HCl

    HF memiliki Mr paling kecil, namun memiliki titik didih paling tinggi. Tingginya titik didih HF dibandingkan dengan asam halida lain disebabkan karena HF memiliki ikatan hidrogen antar molekulnya yang tidak dimiliki asam halida yang lain, sehingga ikatan antar molekulnya paling kuat. Ikatan hidrogen jauh lebih kuat daripada gaya-gaya van der Waals. Zat yang mempunyai ikatan hidrogen memerlukan energi yang besar untuk memutuskannya.

    Jadi di antara senyawa-senyawa asam halida di atas yang memiliki titik didih paling tinggi adalah HF.

  • Pilgan

    Ikatan hidrogen pada molekul HF menyebabkan molekul tersebut memiliki titik didih yang ....

    A

    lebih kecil dari HI

    B

    lebih besar dari HBr

    C

    sama dengan titik leburnya

    D

    lebih kecil dari HCl

    E

    sama dengan HCl

    Pembahasan:

    Gaya antar molekul dibedakan menjadi dua.

    1) Gaya van der Waals pada ikatan kovalen dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya tarik-menarik molekul polar dengan polar (dipol-dipol), antara ion dengan molekul polar (ion-dipol), dan antara molekul-molekul nonpolar akibat dipol sesaat (gaya dispersi atau gaya London).

    2) Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom hidrogen (H) dari suatu molekul dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar (F, N, O) yang juga mengikat atom H dari molekul yang lainnya. Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan gaya van der Waals.

    Analisis opsi jawaban

    HF mempunyai Mr lebih kecil dari HI, HBr, dan HCl. Akan tetapi HF memiliki titik didih paling tinggi. Hal ini disebabkan karena antar molekul HF terdapat ikatan hidrogen. Pada molekul HF ujung molekul pada atom H lebih bermuatan positif dan ujung molekul atom F akan lebih bermuatan negatif. Atom H pada molekul pertama dengan atom F pada molekul berikutnya akan terjadi gaya tarik-menarik yang cukup kuat.

    Senyawa HCl, HBr, dan HI tidak memiliki ikatan hidrogen. Gaya antar molekulnya adalah gaya van der Waals. Gaya van der Waals berbanding lurus dengan massa molekul relatif atau Mr.

    Mr HCl < HBr < HI sehingga titik didih HCl < HBr < HI.

    Ikatan hidrogen jauh lebih kuat daripada gaya van der Waals sehingga zat yang mempunyai ikatan hidrogen mempunyai titik cair dan titik didih yang relatif tinggi.

    Dapat disimpulkan bahwa titik didih HF > HI > HBr > HCl, maka jawaban yang tepat adalah lebih besar dari HBr.

  • Pilgan

    Senyawa berikut yang mempunyai gaya antar molekul paling lemah adalah ....

    A

    NH3

    B

    C5H12

    C

    CH3OH

    D

    C2H6

    E

    CH3NH2

    Pembahasan:

    Gaya antar molekul dibedakan menjadi dua.

    1) Gaya van der Waals pada ikatan kovalen dapat disebabkan oleh tiga hal, yaitu adanya tarik-menarik molekul polar dengan polar (dipol-dipol), antara ion dengan molekul polar (ion-dipol), dan antara molekul-molekul nonpolar akibat dipol sesaat (gaya dispersi atau gaya London).

    2) Ikatan hidrogen adalah ikatan antara atom hidrogen (H) dari suatu molekul dengan atom yang memiliki keelektronegatifan besar (F, N, O) yang juga mengikat atom H dari molekul yang lainnya. Ikatan hidrogen jauh lebih kuat dibandingkan gaya van der Waals.

    Analisis opsi jawaban

    • NH3, CH3NH2, dan CH3OH memiliki gaya antarmolekul berupa ikatan hidrogen karena memiliki atom H yang terikat dengan atom yang sangat elektronegatif, yaitu N dan O. Ketiga senyawa tersebut bukan jawaban yang benar karena ikatan hidrogen bersifat kuat.
    • C2H6 dan C5H12 merupakan senyawa organik (alkana) nonpolar sehingga gaya antar molekulnya adalah gaya van der Waals akibat dipol sesaat atau disebut juga gaya dispersi atau gaya London. Senyawa C5H12 (pentana) mempunyai Mr yang lebih besar dari C2H6 (etana) sehingga gaya London pada C5H12 lebih kuat dibandingkan dengan C2H6.

    Jadi, senyawa yang mempunyai gaya antar molekul paling lemah adalah C2H6.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.