Latihan Fisika Kelas XII Teknologi Digital
# 7
Pilgan

AF2C16 = ...2.

A

1010 1111 0010 1100

B

1100 1111 0010 1010

C

1100 0010 1111 1010

D

1111 0010 0101 1010

E

0011 1010 1011 0010

Pembahasan:

Diketahui:

Bilangan heksadesimal = AF2C

Ditanya:

Bilangan biner = ?

Jawab:

Sistem bilangan biner dan heksadesimal merupakan sistem bilangan yang masing-masing memiliki basis 2 dan 16. Jika bilangan desimal (basis 10) dapat dipecah menjadi bentuk an×10n+an1×10n1+...+a1×101+a0×100a_n\times10^n+a_{n-1}\times10^{n-1}+...+a_1\times10^1+a_0\times10^0, maka bilangan biner dapat ditulis dalam bentuk an×2n+an1×2n1+...+a1×21+a0×20a_n\times2^n+a_{n-1}\times2^{n-1}+...+a_1\times2^1+a_0\times2^0 dan bilangan heksadesimal dapat ditulis dalam bentuk an×16n+an1×16n1+...+a1×161+a0×160a_n\times16^n+a_{n-1}\times16^{n-1}+...+a_1\times16^1+a_0\times16^0 di mana aa merupakan digit dari bilangan tersebut dan nn merupakan jumlah digit dari bilangan tersebut.

Konversi bilangan heksadesimal ke bilangan biner dapat dilakukan dengan menggunakan tabel konversi biner-heksadesimal sebagai berikut.

Didapat:

A = 1010

F = 1111

2 = 0010

C = 1100

Jadi, AF2C16 = 1010 1111 0010 11002.