Latihan Fisika Kelas X Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak
# 8
Pilgan

Image result for titanic freepik

Pada tahun 1912 sebuah kapal pesiar raksasa RMS Titanic menabrak gunung es di Samudra Atlantik. Sesaat setelah tabrakan tersebut, orang-orang melakukan evakuasi menggunakan perahu sekoci. Derasnya ombak di Samudra Atlantik menyebabkan perahu sekoci tersebut terombang-ambing ombak hingga setinggi 10 meter dan serendah -10 meter dari permukaan air laut sebanyak 2 kali tiap detik. Arus laut juga menyebabkan perahu sekoci terbawa menjauh dari RMS Titanic dengan kecepatan 25 m/s. Berapa resultan kecepatan dari sekoci pada saat tt = 4 detik? (Asumsikan π2=10\pi^2=10)

A

16.225\sqrt{16.225} m/s

B

16.525\sqrt{16.525} m/s

C

16.625\sqrt{16.625} m/s

D

16.725\sqrt{16.725} m/s

E

16.825\sqrt{16.825} m/s

Pembahasan:

Diketahui:

Amplitudo AA = 10 m

Frekuensi ff = 2 Hz

Kecepatan linier vxv_x = 25 m/s

Saat tt = 0 menit, yy = 0 m

Ditanya:

Resultan kecepatan sekoci saat tt = 4 s = ?

Jawab:

Pada persoalan ini, perahu sekoci mengalami gerak harmonik sekaligus gerak linier.

Gerak harmonik adalah gerakan secara bolak-balik terhadap suatu titik keseimbangan. Jarak terjauh dari titik keseimbangan disebut amplitudo (AA) dan banyaknya siklus yang terjadi tiap sekonnya disebut frekuensi (ff). Simpangan pada tiap waktu di gerak harmonik sederhana dapat dimodelkan dengan persamaan matematis y=Asin(ωt)y=A\sin\left(\omega t\right) dimana ω=2πf\omega=2\pi f. Kecepatan simpangan pada gerak harmonik didapat melalui turunan persamaan simpangan yaitu vy=Aωcos(ωt)v_y=A\omega\cos\left(\omega t\right).

Gerak linier adalah gerakan sepanjang garis lurus. Jarak pada tiap waktu di gerak linier dapat dimodelkan dengan persamaan matematis s=vts=vt. Pada gerak linier beraturan, kecepatan vv tidak berubah (konstan).

Pertama-tama, kita akan cari besarnya kecepatan vertikal perahu sekoci terlebih dahulu menggunakan persamaan kecepatan simpangan

vy=Aωcos(ωt)v_y=A\omega\cos\left(\omega t\right)

=A(2πf)cos(2πft)=A\left(2\pi f\right)\cos\left(2\pi ft\right)

=10(2π(2))cos(2π(2)t)=10\left(2\pi\left(2\right)\right)\cos\left(2\pi\left(2\right)t\right)

=40πcos(4πt)=40\pi\cos\left(4\pi t\right) m/s

Sehingga saat t = 4t\ =\ 4 s,

vy=40πcos(4π(4))v_y=40\pi\cos\left(4\pi\left(4\right)\right)

=40πcos(16π)=40\pi\cos\left(16\pi\right)

=40π(1)=40\pi\left(1\right)

=40π=40\pi m/s

Jadi, kecepatan vertikal perahu sekoci adalah sebesar 40π40\pi m/s.

Karena pada soal perahu sekoci bergerak linier dengan kecepatan konstan 25 m/s, maka kecepatan resultannya bisa didapatkan dengan persamaan pythagoras

vr=vy2+vx2v_r=\sqrt{v_y^2+v_x^2}

=(40π)2+(252)=\sqrt{\left(40\pi\right)^2+\left(25^2\right)}

=402π2+252=\sqrt{40^2\pi^2+25^2}

=1.600(10)+625=\sqrt{1.600\left(10\right)+625} (masukkan asumsi awal π2=10\pi^2=10)

=16.000+625=\sqrt{16.000+625}

=16.625=\sqrt{16.625} m/s

Maka besarnya resultan kecepatan perahu adalah 16.625\sqrt{16.625} m/s.