Latihan Fisika Kelas X Gaya Pemulih dan Persamaan Gerak
# 10
Pilgan

Suatu bandul sederhana memiliki beban bermassa 250 gram digantungkan dengan tali tak bermassa sepanjang LL. Bandul tersebut kemudian disimpangkan sehingga bergerak secara harmonik dengan frekuensi sudut 3 rad/s. Jika energi potensial bandul saat di simpangan terjauhnya adalah 18×10418\times10^{-4} J dan besar amplitudo bandul adalah 10 cm, maka besar gaya pemulih bandul tersebut dari simpangan terjauhnya ke titik setimbangnya adalah ....

A

1 N

B

2 N

C

3 N

D

4 N

E

5 N

Pembahasan:

Diketahui:

Massa beban mm = 250 gram = 0,25 kg

Panjang tali L=LL=L

Frekuensi sudut ω\omega = 3 rad/s

Energi potensial maksimum EP=18×104EP=18\times10^{-4} J

Simpangan terjauh/ Amplitudo AA = 10 cm = 0,1 m

Ditanya:

Gaya pemulih F=F=?

Dijawab:

Menentukan nilai sinθ\sin\theta

Pada gerak harmonik sederhana, ketika bandul atau pegas berada pada simpangan terjauhnya energi potensialnya bernilai maksimum sedangkan energi kinetiknya minimum. Energi potensial dari sistem yang mengalami gerak harmonik sederhana dirumuskan dengan persamaan berikut.

EP=12mω2A2sin2θEP=\frac{1}{2}m\omega^2A^2\sin^2\theta

Dengan ω\omega adalah frekuensi sudut atau kecepatan sudut dari gerak harmonis sederhana bandul/pegas dan AA adalah amplitudo (simpangan terjauh bandul/pegas), dan θ\theta adalah sudut fase yang besarnya sama dengan θ=ωt+θ0\theta=\omega t+\theta_0.

Maka, pada kasus ini nilai sinθ\sin\theta dapat diperoleh sebagai berikut.

EP=12mω2A2sin2θEP=\frac{1}{2}m\omega^2A^2\sin^2\theta

sin2θ=2EPmω2A2\sin^2\theta=\frac{2EP}{m\omega^2A^2}

sin2θ=2(18×104)(0,25)(3)2(0,1)2\sin^2\theta=\frac{2\left(18\times10^{-4}\right)}{\left(0,25\right)\left(3\right)^2\left(0,1\right)^2}

sin2θ=2(0,0018)(0,25)(9)(0,01)\sin^2\theta=\frac{2\left(0,0018\right)}{\left(0,25\right)\left(9\right)\left(0,01\right)}

sin2θ=0,00360,0225\sin^2\theta=\frac{0,0036}{0,0225}

sin2θ=0,16\sin^2\theta=0,16

sinθ=0,16\sin\theta=\sqrt{0,16}

sinθ=0,4\sin\theta=0,4

Menentukan gaya pemulih

Gaya pemulih (restoring force) merupakan gaya yang dibutuhkan pada sistem yang mengalami gerak harmonik untuk kembali ke titik keseimbangannya. Pada ayunan sederhana atau bandul, gaya pemulih bisa didapatkan melalui persamaan berikut.

F=mgsinθF=-mg\sin\theta 

Dimana mgmg merupakan berat beban (massa beban dikalikan percepatan gravitasi), θ\theta besarnya sudut simpangan awal. Karena sinθ=yL\sin\theta=\frac{y}{L}, maka diperoleh persamaan berikut.

F=mg yLF=-mg\ \frac{y}{L}

Dengan yy adalah besar simpangan, dan LL adalah panjang tali ayunan.

Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya pemulih selalu berlawanan arah dengan arah simpangan.

Sehingga pada kasus ini besarnya gaya pemulih bandul tersebut dari simpangan terjauh ke titik setimbangnya adalah:

F=mgsinθF=-mg\sin\theta

F=(0,25)(10)(0,4)F=-\left(0,25\right)\left(10\right)\left(0,4\right)

F=(2,5)(0,4)F=-\left(2,5\right)\left(0,4\right)

F=1F=-1 N

Tanda negatif menunjukkan bahwa arah gaya pemulih selalu berlawanan arah dengan arah simpangan.

Jadi, besar gaya pemulih bandul tersebut dari simpangan terjauhnya ke titik setimbangnya adalah 1 N.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10