Salah satu sifat dari unsur transisi periode keempat yaitu dapat membentuk berbagai macam ion kompleks. Adapun tata cara penamaan ion kompleks sebagai berikut.
- Nama ion kompleks terdiri atas dua bagian yang ditulis dalam satu kata.
- Bagian pertama menyatakan jumlah dan nama ligan, bagian kedua menyatakan nama atom pusat dan bilangan oksidasinya.
- Bilangan oksidasi ion pusat ditulis dengan angka Romawi dalam tanda kurung.
[Cr(NH3)5Cl]Cl2 ⟶ [Cr(NH3)5Cl]2+ + 2Cl-
Kation berupa ion kompleks [Cr(NH3)5Cl]2+
Anion Cl- disebut klorida
Penamaan ion kompleks
- Menghitung bilangan oksidasi atom pusat
Cr + 5(NH3) + Cl = +2
Cr + 5(0) + (-1) = +2
Cr - 1 = +2
Cr = +3
*Jadi, nama atom pusat adalah kromium(III)
- Menentukan jumlah dan nama ligan
5 ligan NH3 disebut pentaamino
1 ligan Cl- disebut kloro
*Amino lebih dulu disebut daripada kloro karena disesuaikan dengan urutan abjad
Jadi, nama dari senyawa kompleks [Cr(NH3)5Cl]Cl2 yaitu pentaaminoklorokromium(III) klorida.