Latihan Fisika Kelas XI Gas Ideal
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Fisika
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 2
2. 0
3. 0
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Banyak atom dalam 3 mol aluminium adalah .... (Bilangan Avogadro = 6×1023 molekul/mol6\times10^{23}\text{ molekul/mol})

    A

    18×1023 atom18\times10^{23}\text{ atom}

    B

    6×1023 atom6\times10^{23}\text{ atom}

    C

    12×1023 atom12\times10^{23}\text{ atom}

    D

    24×1023 atom24\times10^{23}\text{ atom}

    E

    10×1023 atom10\times10^{23}\text{ atom}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah zat aluminium n=n= 3 mol

    Bilangan Avogadro NA=N_A= 6×1023 atom/mol6\times10^{23}\text{ atom/mol}

    Ditanya:

    Banyak atom aluminium N=?N=?

    Jawaban:

    Mol didefinisikan sebagai jumlah zat yang mengandung partikel zat tersebut sebanyak atom yang terdapat pada 12 gram atom C-12. Jumlah ini disebut sebagai bilangan Avogadro. Banyak atom aluminium dapat dihitung menggunakan persamaan berikut ini

    N=nNAN=nN_A

    N=(3)(6×1023)=18×1023 atomN=\left(3\right)\left(6\times10^{23}\right)=18\times10^{23}\text{ atom}

    Jadi, banyak atom dalam 3 mol aluminium adalah 18×1023 atom18\times10^{23}\text{ atom}.

  • Pilgan

    Massa suatu gas ideal pada suhu T, volume V, dan tekanan P adalah m. Jika tekanan gas tersebut dijadikan 3P, volumenya dijadikan 3V, dan suhunya dinaikkan menjadi 2T, maka massa gas dalam keadaan ini adalah ....

    A

    1,5m

    B

    3,5m

    C

    5,5m

    D

    2,5m

    E

    4,5m

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Suhu awal gas T1=TT_1=T

    Tekanan awal gas P1=PP_1=P

    Massa awal gas m1=mm_1=m

    Volume awal gas V1=VV_1=V

    Suhu akhir gas T2=2TT_2=2T

    Tekanan akhir gas P2=3PP_2=3P

    Volume akhir gas V2=3VV_2=3V

    Ditanya:

    Massa gas dalam keadaan akhir

    Jawaban:

    Persamaan umum gas ideal dapat dinyatakan dalam besaran massa gas. Jjika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya.

    PV=nRT=mMRTPV=nRT=\frac{m}{M}RT

    Persamaan inilah yang akan kita pakai untuk menyelesaikan soal di atas. Ada pun tahapan penyelesaiannya adalah sebagai berikut :

    P1V1M1P2V2M2=m1RT1m2RT2\frac{P_1V_1M_1}{P_2V_2M_2}=\frac{m_1RT_1}{m_2RT_2} dimana massa molar dan konstanta umum gas ideal adalah sama, sehingga

    PV3P(3V)=mTm2(2T)\frac{PV}{3P\left(3V\right)}=\frac{mT}{m_2\left(2T\right)}

    19=m2m2\frac{1}{9}=\frac{m}{2m_2}

    m2=9m2=4,5mm_2=\frac{9m}{2}=4,5m

    Jadi, massa gas dalam keadaan akhir adalah 4,5m.

  • Pilgan

    Jika suhu gas ideal meningkat, maka manakah pernyataan di bawah ini yang benar?

    A

    Tekanan gas menurun.

    B

    Tekanan gas meningkat sedangkan volume menurun.

    C

    Tekanan gas menurun sedangkan volume meningkat.

    D

    Tekanan gas meningkat.

    E

    Tekanan, volume atau keduanya dapat meningkat.

    Pembahasan:

    Kesalahpahaman umum adalah bahwa jika suhu meningkat, tekanan dan volume akan meningkat. Akan tetapi, menurut hukum gas ideal, ketika temperatur meningkat, produk dari tekanan dan volume harus meningkat. Peningkatan ini dapat terjadi dengan meningkatkan tekanan, meningkatkan volume, atau keduanya.

    Jadi, pernyataan yang benar adalah tekanan, volume atau keduanya dapat meningkat.

  • Pilgan

    Lima mol gas monoatomik mengalami proses isokhorik. Jika suhu awal gas 127 oC dan suhu akhir gas 177 oC, maka perbandingan tekanan awal dan akhir gas tersebut adalah ....

    A

    5 : 9

    B

    6 : 9

    C

    7 : 9

    D

    4 : 9

    E

    8 : 9

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah gas n=n= 5 mol

    Suhu awal gas T1=T_1= 127 oC =127+273==127+273= 400 K

    Suhu akhir gas T2=T_2= 177 oC =177+273==177+273= 450 K

    Ditanya:

    Perbandingan tekanan awal dan akhir gas P1:P2=?P_1:P_2=?

    Jawaban:

    Perbandingan tekanan awal dan akhir gas dapat dihitung menggunakan perbandingan persamaan umum gas ideal. Untuk menyelesaikan soal-soal suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya tetap) maka dapat digunakan persamaan keadaan gas sebagai berikut.

    P1V1P2V2=n1RT1n2RT2\frac{P_1V_1}{P_2V_2}=\frac{n_1RT_1}{n_2RT_2}

    Karena proses berlangsung dalam volume tetap (isokhorik) maka volume awal dan volume akhir sama. Begitu pula dengan jumlah mol gas yang sama pada keadaan awal dan akhirnya. Sehingga persamaan menjadi

    P1P2=T1T2\frac{P_1}{P_2}=\frac{T_1}{T_2}

    P1P2=400450=89\frac{P_1}{P_2}=\frac{400}{450}=\frac{8}{9}

    Jadi, perbandingan tekanan awal dan akhir gas adalah 8 : 9.

  • Pilgan

    Besaran di bawah ini bukan merupakan variabel keadaan adalah ....

    A

    gaya

    B

    volume

    C

    tekanan

    D

    massa zat

    E

    suhu

    Pembahasan:

    Kondisi suatu gas biasanya dinyatakan dengan beberapa besaran yang disebut variabel keadaan. Adapun besaran-besaran yang termasuk dalam variabel keadaan diantaranya tekanan, volume, suhu dan massa zat.

    Jadi, yang tidak termasuk ke dalam variabel keadaan pada soal diatas adalah gaya.

  • Pilgan

    Tiga mol gas monoatomik mengalami proses isobarik. Jika suhu awal gas 300 K dan suhu akhir gas 400 K, maka perbandingan volume awal dan akhir gas tersebut adalah ....

    A

    3:4

    B

    9:4

    C

    11:4

    D

    7:4

    E

    5:4

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah gas n=n= 3 mol

    Suhu awal gas T1=T_1= 300 K

    Suhu akhir gas T2=T_2= 400 K

    Ditanya:

    Perbandingan volume awal dan akhir gas V1:V2=?V_1:V_2=?

    Jawaban:

    Perbandingan volume awal dan akhir gas dapat dihitung menggunakan perbandingan persamaan umum gas ideal. Untuk menyelesaikan soal-soal suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya tetap) maka dapat digunakan persamaan keadaan gas sebagai berikut.

    P1V1P2V2=n1RT1n2RT2\frac{P_1V_1}{P_2V_2}=\frac{n_1RT_1}{n_2RT_2}

    Karena proses berlangsung dalam tekanan tetap (isobarik) maka tekanan awal dan tekanan akhir sama. Begitu pula dengan jumlah mol gas yang sama pada keadaan awal dan akhirnya. Sehingga persamaan menjadi

    V1V2=T1T2\frac{V_1}{V_2}=\frac{T_1}{T_2}

    V1V2=300400=34\frac{V_1}{V_2}=\frac{300}{400}=\frac{3}{4}

    Jadi, perbandingan volume awal dan akhir gas adalah 3:4.

  • Pilgan

    Delapan mol gas monoatomik mengalami proses isobarik. Jika suhu awal gas 127 oC dan suhu akhir gas 177 oC, maka perbandingan volume awal dan akhir gas tersebut adalah ....

    A

    4:3

    B

    8:9

    C

    2:3

    D

    4:9

    E

    10:9

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah gas n=n= 8 mol

    Suhu awal gas T1=T_1= 127 oC =127+273==127+273= 400 K

    Suhu awal gas T2=T_2= 177 oC =177+273==177+273= 450 K

    Ditanya:

    Perbandingan volume awal dan akhir gas V1V2=?\frac{V_1}{V_2}=?

    Jawaban:

    Perbandingan volume awal dan akhir gas dapat dihitung menggunakan perbandingan persamaan umum gas ideal. Adapun perbandingan persamaan umum gas ideal adalah sebagai berikut

    P1V1P2V2=n1RT1n2RT2\frac{P_1V_1}{P_2V_2}=\frac{n_1RT_1}{n_2RT_2}

    Karena proses berlangsung dalam tekanan tetap (isobarik) maka tekanan awal dan tekanan akhir sama. Begitu pula dengan jumlah mol gas yang sama pada keadaan awal dan akhirnya. Sehingga persamaannya menjadi

    V1V2=T1T2\frac{V_1}{V_2}=\frac{T_1}{T_2}

    V1V2=400450=89\frac{V_1}{V_2}=\frac{400}{450}=\frac{8}{9}

    Jadi, perbandingan volume awal dan akhir gas adalah 8:98:9.

  • Pilgan

    Saat menggunakan hukum gas ideal, manakah dari aturan berikut yang harus ditaati?

    A

    Selalu gunakan tekanan gauge dan suhu pengukur dalam kelvin.

    B

    Selalu gunakan tekanan gauge dan suhu dalam derajat celsius.

    C

    Selalu gunakan volume dalam m3 dan suhu dalam kelvin.

    D

    Selalu gunakan volume dalam m3 dan tekanan gauge.

    E

    Selalu gunakan suhu dalam kelvin dan tekanan absolut.

    Pembahasan:

    Saat menggunakan hukum gas ideal, tekanan yang digunakan adalah tekanan absolut dan suhu dalam kelvin. Untuk besaran yang lain dapat menggunakan satuan mana pun. Hal ini karena pada persamaan umum gas ideal memiliki dua jenis konstanta umum gas ideal yang dapat menyesuaikan dengan satuan besaran-besaran selain tekanan dan suhu.

    Jadi, aturan yang harus ditaati adalah selalu gunakan suhu dalam kelvin dan tekanan absolut.

  • Pilgan

    Empat mol gas monoatomik mengalami proses isokhorik. Jika suhu awal gas 300 K dan suhu akhir gas 400 K, maka perbandingan tekanan awal dan akhir gas tersebut adalah ....

    A

    1 : 2

    B

    5 : 4

    C

    1 : 4

    D

    3 : 2

    E

    3 : 4

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Jumlah gas n=n= 4 mol

    Suhu awal gas T1=T_1= 300 K

    Suhu akhir gas T2=T_2= 400 K

    Ditanya:

    Perbandingan tekanan awal dan akhir gas P1:P2=?P_1:P_2=?

    Jawaban:

    Perbandingan tekanan awal dan akhir gas dapat dihitung menggunakan perbandingan persamaan umum gas ideal. Untuk menyelesaikan soal-soal suatu gas yang jumlah molnya tetap (massanya tetap) maka dapat digunakan persamaan keadaan gas sebagai berikut.

    P1V1P2V2=n1RT1n2RT2\frac{P_1V_1}{P_2V_2}=\frac{n_1RT_1}{n_2RT_2}

    Karena proses berlangsung dalam volume tetap (isokhorik) maka volume awal dan volume akhir sama. Begitu pula dengan jumlah mol gas yang sama pada keadaan awal dan akhirnya. Sehingga persamaan menjadi

    P1P2=T1T2\frac{P_1}{P_2}=\frac{T_1}{T_2}

    P1P2=300400=34\frac{P_1}{P_2}=\frac{300}{400}=\frac{3}{4}

    Jadi, perbandingan tekanan awal dan akhir gas adalah 3 : 4.

  • Pilgan

    Gas ideal awalnya menempati ruang yang volumenya V dan tekanan P. Jika volume gas menjadi 2V, maka tekanan gas menjadi ....

    A

    5/2 P

    B

    1/2 P

    C

    P

    D

    3/2 P

    E

    2 P

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Volume awal V1=VV_1=V

    Tekanan awal P1=PP_1=P

    Volume akhir V2=2VV_2=2V

    Ditanya:

    Tekanan akhir gas P2=?P_2=?

    Jawaban:

    Tekanan akhir gas dapat dihitung menggunakan persamaan Boyle. Persamaan Boyle dapat menjelaskan hubungan antara tekanan dan volume gas ideal. Jjika suhu gas yang berada dalam bejana tertutup (tidak bocor) dijaga tetap, tekanan gas berbanding terbalik dengan volumenya. Adapun persamaan Boyle adalah sebagai berikut

    P1V1=P2V2P_1V_1=P_2V_2

    PV=P22VPV=P_22V

    P=2P2P=2P_2

    P2=12PP_2=\frac{1}{2}P

    Jadi, tekanan akhir gas adalah 1/2 P.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.