Latihan Bahasa Inggris Kelas XI Report Text: Natural and Social Phenomena
# 4
Pilgan

The killdeer (Charadrius vociferus) is a large plover found in America. The killdeer's name comes from its call that resembles "kill deer". Its upperparts are mostly brown. The head has patches of white and black. There are two black bands on its breast. The belly and the rest of the breast are white.

The killdeer's nest is a scrape lined with vegetation and white material, such as pebbles or seashell fragments. The killdeer lures away intruders from the nesting area by faking to have a "broken wing". It limps or flutters on the ground as if it is injured.

The breeding season occurs from mid-March to August. It lays four to six yellowish eggs with dark markings. Both parents incubate the eggs for 22 to 28 days. The chicks feed themselves after hatching with the parents accompanying them. The killdeer's diet consists mainly of insects, although they also eat other invertebrates and seeds.

These statements are true according to the text, except ....

A

The killdeer is able to lays up to six eggs.

B

The killdeer builds its nest on the ground.

C

The killdeer tends its chick after hatching.

D

It takes 22 to 28 days for killdeer's eggs to hatch.

E

The killdeer cannot fly because it has a broken wing

Pembahasan:

Terjemahan teks dan pertanyaannya adalah:

Killdeer (Charadrius vociferus) adalah burung besar yang ditemukan di Amerika. Nama killdeer berasal dari suaranya yang terdengar seperti "kill deer". Bagian atas badannya sebagian besar berwarna coklat. Kepala memiliki bercak putih dan hitam. Ada dua garis hitam di dadanya. Perut dan bagian payudara lainnya berwarna putih.

Sarang killdeer adalah goresan yang dilapisi vegetasi dan barang berwarna putih, seperti kerikil atau pecahan kerang. Killdeer memancing keluar penyusup dari area bersarang dengan berpura-pura mengalami "patah sayap". Ia pincang atau menggelepar di tanah seolah-olah terluka.

Musim kawin Killdeer berlangsung dari pertengahan Maret hingga Agustus. Dia mengeluarkan empat hingga enam telur kekuningan dengan bercak gelap. Kedua induk mengerami telur selama 22 hingga 28 hari. Anak killdeer mencari makan sendiri setelah menetas sambil ditemani orang tuanya. Makanan killdeer utamanya terdiri dari serangga, meskipun mereka juga memakan invertebrata dan biji-bijian lain.

Pernyataan berikut ini benar berdasarkan teksnya, kecuali ....

Terjemahan pilihan jawabannya adalah:

  • The killdeer is able to lays up to six eggs — killdeer bisa mengeluarkan hingga enam telur
  • The killdeer builds its nest on the ground — killdeer membangun sarangnya di tanah
  • The killdeer tends its chick after hatching — killdeer merawat anaknya setelah menetas
  • It takes 22 to 28 days for killdeer's eggs to hatch — butuh waktu 22 sampai 28 hari bagi telur killdeer untuk menetas
  • The killdeer cannot fly because it has a broken wing — killdeer tidak bisa terbang karena dia memiliki sayap yang patah

Pada soal ini, kita diminta memilih pernyataan yang salah atau tidak sesuai dengan teksnya. Untuk menjawabnya, mari kita cek pilihan jawabannya satu per satu.

1) The killdeer is able to lays up to six eggs ➡ benar

Killdeer mengeluarkan 4-6 telur. Informasinya dapat kita temukan di paragraf 3:

It lays four to six yellowish eggs with dark markings.

2) The killdeer builds its nest on the ground ➡ benar

Sarang killdeer dibangun di tanah. Informasinya dapat kita temukan di paragraf 2:

The killdeer's nest is a scrape ....

Scrape di sini adalah galian pada tanah yang tidak dalam, tetapi cukup dalam agar telur tidak menggelundung dari sarangnya.

3) The killdeer tends its chick after hatching ➡ benar

Orang tua killdeer menemani anaknya mencari makan walaupun anaknya bisa mencari makan sendiri. Informasinya dapat kita temukan di paragraf 3:

The chicks feed themselves after hatching with the parents accompanying them.

4) It takes 22 to 28 days for killdeer's eggs to hatch ➡ benar

Waktu yang dibutuhkan telur killdeer untuk menetas adalah 22-28 hari. Informasinya dapat kita temukan di paragraf 3:

Both parents incubate the eggs for 22 to 28 days.

5) The killdeer can't fly because it has a broken wing ➡ salah

Killdeer bisa terbang. Sayap killdeer tidak patah. "Broken wing" yang dimaksud pada teks adalah semacam "akting" yang dilakukan killdeer untuk menjauhkan penyusup dari sarangnya. Informasinya dapat kita temukan di paragraf 2:

The killdeer lures away intruders from the nesting area by faking to have a "broken wing". It limps or flutters on the ground as if it is injured.

Berdasarkan penjelasan di atas, jawaban yang benar adalah "the killdeer can't fly because it has a broken wing".