1) Meninjau garis merah
Garis merah pada grafik memotong sumbu- x di (6, 0) dan memotong sumbu- y di (0, 3). Untuk membuat persamaan garis kita dapat menggunakan ax+by=c, dengan a adalah titik di sumbu- y dan b adalah titik di sumbu- x , kemudian c=ab. Oleh karena itu, persamaan garisnya menjadi berikut.
3x+6y=(3)(6)
3x+6y=18
Kita sederhanakan menjadi:
x+2y=6
Karena daerah yang diarsir di sebelah kanan garis dan garis penuh (tidak putus-putus), maka persamaannya menjadi:
x+2y≥6
Agar lebih yakin, kita dapat membuktikan dengan menggunakan titik selidik sebagai berikut.
- Uji sembarang titik yang ada di dalam daerah pertidaksamaan, misalkan melalui (10, 0): 10+2(0)=10≥6 (benar)
- Uji sembarang titik yang ada di luar daerah pertidaksamaan, misalkan melalui (5, 0): 5+2(0)=5≥6 (salah)
2) Meninjau garis biru
Garis biru pada grafik memotong sumbu- x di (12, 0) dan memotong sumbu- y di (0, -4). Untuk membuat persamaan garis kita dapat menggunakan ax+by=c, dengan a adalah titik di sumbu- y dan b adalah titik di sumbu- x , kemudian c=ab. Oleh karena itu, persamaan garisnya menjadi berikut.
−4x+12y=(−4)(12)
−4x+12y=−48
Kita kali dengan -1 menjadi:
4x−12y=48
Kemudian kita sederhanakan menjadi:
x−3y=12
Karena daerah yang diarsir di sebelah kanan garis dan garis penuh (tidak putus-putus), maka persamaannya menjadi:
x−3y≥12
Agar lebih yakin, kita dapat membuktikan dengan menggunakan titik selidik sebagai berikut.
- Uji sembarang titik yang ada di dalam daerah pertidaksamaan, misalkan melalui (15, 0): 15−3(0)=15≥12 (benar)
- Uji sembarang titik yang ada di luar daerah pertidaksamaan, misalkan melalui (2, 0): 2−3(0)=2≥12 (salah)
3) Meninjau garis pada sumbu- x dan sumbu- y
Daerah yang diarsir pada grafik adalah di bawah sumbu- x yang berarti y≤0 dan di sebelah kanan garis vertikal berwarna kuning yang memotong sumbu- x di (12, 0) yang berarti x≥12.
Jadi, pertidaksamaan yang tepat adalah x+2y≥6; x−3y≥12; x≥12; dan y≤0