Teori Oktaf Newland (1864)
Susunan Newland menunjukkan bahwa apabila unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, maka unsur pertama mempunyai kemiripan sifat dengan unsur kedelapan, unsur kedua sifatnya mirip dengan unsur kesembilan, dan seterusnya. Penemuan Newland ini dinyatakan sebagai Hukum Oktaf Newland. Pada saat daftar Oktaf Newland disusun, unsur-unsur gas mulia (He, Ne, Ar, Kr, Xe, dan Rn) belum ditemukan. Gas Mulia ditemukan oleh Rayleigh dan Ramsay pada tahun 1894. Unsur gas mulia yang pertama ditemukan ialah gas argon. Hukum Oktaf Newland hanya berlaku untuk unsur-unsur dengan massa atom yang rendah.
Jadi penggolongan unsur kimia disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya dimana unsur ke-1 mempunyai sifat yang sama dengan unsur ke-8 dikemukakan oleh A. R. Newlands.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
Lavoisier, mengelompokkan unsur-unsur menjadi logam dan non logam
Triade Dobereiner (1829)
Dobereiner melihat adanya kemiripan sifat di antara beberapa unsur, lalu mengelompokkan unsur-unsur tersebut menurut kemiripan sifatnya. Ternyata tiap kelompok terdiri dari tiga unsur sehingga disebut triade.
Sistem Periodik Mendeleev (1869)
Sistem periodik Mendeleev disusun berdasarkan kenaikan massa atom dan kemiripan sifat.
Sistem Periodik Modern oleh Henry G. J. Moseley (1914)
Sistem periodik modern Moseley bisa dikatakan sebagai penyempurnaan sistem periodik Mendeleev. Sistem periodik modern dikenal juga sebagai sistem periodik bentuk panjang, disusun berdasarkan kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.