Latihan Fisika Kelas X Penjumlahan Vektor Sebidang
Admin Cube
Soal
10
Kesulitan
Reguler
Waktu
Mata Pelajaran
Fisika
Selesai
Benar
0
Salah
0
Dilewati
10

Komposisi Skor

Peringkat

1. 50
2. 5
3. 3
4. 0
5. 0
6+. 0
  • Pilgan

    Perhatikan gambar tiga vektor di bawah ini.

    Jika 1 kotak mewakili 1 N, maka komponen resultan dari ketiga vektor tersebut adalah ....

    A

    (22i +1+1j) N

    B

    (22i 2-2j) N

    C

    (11i 1-1j) N

    D

    (11i +1+1j) N

    E

    (22i+2+2j) N

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    1 kotak mewakili 1 N

    Ditanya:

    Komponen resultan dari ketiga vektor?

    Jawaban:

    Penulisan vektor satuan pada sumbu-XX diberi lambang i dan vektor satuan pada sumbu-YY diberi lambang j. Jika 1 kotak pada gambar mewakili 1 N, maka terdapat tiga vektor yang dapat diuraikan menjadi berikut ini.

    Vektor searah sumbu-XX positif berjumlah 4 kotak sehingga bernilai 4i N.

    Vektor searah sumbu-YY negatif berjumlah 3 kotak sehingga bernilai 3-3j N.

    Vektor bidang yang terletak pada kuadran dua diuraikan lagi berdasarkan sumbu-XX dan sumbu-YY. Pada sumbu-YY positif terdapat 2 kotak dan pada sumbu-XX negatif terdapat 3 kotak, sehingga dapat ditulis menjadi (3-3i ++ 2j) N.

    Menentukan komponen resultan berarti menjumlahkan ketiga vektor tersebut seperti operasi hitung biasa dengan mengelompokkan sesuai vektor satuannya.

    Penyelesaiannya menjadi:

    R =4=4i +(3)+\left(-3\right)j ++ (3-3i +2+2j)

    ==(434-3)i ++ (3+2-3+2)j

    == (11i 1-1j) N

    Jadi, komponen resultan dari ketiga vektor tersebut adalah (11i 1-1j) N.

  • Pilgan

    Perhatikan dua vektor di bawah ini.

    Resultan yang tepat untuk semua vektor tersebut dalam metode jajar genjang adalah ....

    A

    B

    C

    D

    E

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    Ditanya:

    Resultan vektor menggunakan metode jajar genjang?

    Jawaban:

    Menentukan resultan vektor menggunakan metode jajar genjang dapat dilakukan dengan melukis vektor pertama dan vektor kedua dengan ekor vektor satu bertemu ekor vektor yang lain (titik pangkal berimpit). Kemudian lukis garis putus-putus yang panjangnya sama dengan kedua vektor tersebut membentuk sebuah jajar genjang dengan kedua vektor itu sebagai sisi-sisinya. Diagonal jajar genjang yang titik pangkalnya sama dengan titik pangkal kedua vektor adalah sebagai vektor resultannya.

    Jadi, resultan yang tepat untuk semua vektor tersebut dalam metode jajar genjang adalah

  • Pilgan

    Perhatikan gambar dua vektor di bawah ini.

    Resultan yang tepat untuk kedua vektor ini adalah ....

    A

    B

    C

    D

    E

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    Ditanya:

    Resultan kedua vektor?

    Jawaban:

    Resultan kedua vektor dapat dicari menggunakan metode poligon. Menentukan vektor resultan menggunakan metode poligon atau segitiga merupakan sebuah metode melukis penjumlahan dua vektor atau lebih yang dimulai dari melukis salah satu vektor, selanjutnya secara berurutan, melukis vektor kedua dengan titik tangkapnya di ujung vektor pertama, dan melukis vektor ketiga dengan titik tangkapnya di ujung vektor kedua, begitu seterusnya sampai semua vektor sudah dilukis. Vektor resultan adalah vektor yang berarah dari titik tangkap (pangkal) vektor pertama menuju ke ujung vektor terakhir.

    Hasil lukisannya seperti pada gambar berikut ini.

    Jadi, resultan yang tepat ditunjukkan oleh vektor berwarna biru.

  • Pilgan

    Tiga buah vektor gaya masing-masing sebesar 10 N, 8 N dan 5 N, bekerja pada sebuah benda. Nilai resultan minimum yang dapat terjadi dari kombinasi ketiga gaya tersebut adalah ....

    A

    3 N

    B

    6 N

    C

    5 N

    D

    10 N

    E

    8 N

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Tiga buah gaya masing-masing sebesar F1=F_1= 10 N; F2=F_2= 8 N; dan F3=F_3= 5 N

    Ditanya:

    Resultan minimum ketiga gaya (RminR_{\text{min}})?

    Jawaban:

    Nilai minimum dapat terjadi jika ketiga vektor gaya tersebut berada pada satu sumbu atau satu dimensi dan saling berbeda arah. Kombinasi yang tepat untuk mendapatkan nilai minimum adalah ketika gaya 10 N memiliki arah yang berbeda dengan gaya 8 N dan 5 N. Misalkan gaya 10 N ke kanan (bertanda positif) kemudian gaya 8 N dan 5 N keduanya ke kiri (bertanda negatif), maka resultan minimum yang dihasilkan dari ketiga gaya tersebut adalah:

    Rmin=F1+F2+F3R_{\text{min}}=F_1+F_2+F_3

    =10+(8)+(5)=3 N=10+\left(-8\right)+\left(-5\right)=-3\ \text{N} (tanda negatif menunjukkan bahwa resultan gaya searah dengan gaya 8 N dan 5 N (ke kiri).

    Jadi, resultan minimum yang dapat terjadi adalah 3 N.

  • Pilgan

    Pesawat komersial terbang dari titik A kemudian melewati titik B dan berakhir di titik C seperti ditunjukkan pada gambar berikut.

    Jika 1 kotak mewakili 10 km, besar perpindahan total yang ditempuh pesawat adalah ....

    A

    70 km

    B

    80 km

    C

    90 km

    D

    50 km

    E

    60 km

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar arah gerak pesawat

    1 kotak mewakili 10 km

    Ditanya:

    Perpindahan total?

    Jawaban:

    Perpindahan adalah perubahan posisi suatu benda dalam selang waktu tertentu. Perpindahan dapat ditinjau dengan melihat posisi awal dan posisi akhirnya. Perpindahan total pesawat ditunjukkan vektor R pada gambar berikut.

    Titik A merupakan titik awal, dan C adalah titik akhir. Maka, dapat ditarik garis vertikal dan garis horizontal membentuk segitiga siku-siku, dan didapatkan perpindahan pada sumbu horizontal adalah 4 kotak yang berarti 40 km, kemudian perpindahan pada sumbu vertikal adalah 3 kotak atau 30 km.

    Dengan menggunakan dalil Pythagoras, diperoleh perpindahan total pesawat sebesar:

    R=(40)2+(30)2=1.600+900=2.500=50 kmR=\sqrt{\left(40\right)^2+\left(30\right)^2}=\sqrt{1.600+900}=\sqrt{2.500}=50\ \text{km}

    Jadi besar perpindahan pesawat adalah 50 km

  • Pilgan

    Dua vektor v1 dan v2 memiliki pangkal berimpit dan kecepatan masing-masing 6 m/s dan 8 m/s. Jika sudut apit antara kedua vektor adalah 60o60^o, maka besar vektor resultan vR = v1 ++ v2 adalah ....

    A

    128 m/s\sqrt{128}\ \text{m/s}

    B

    188 m/s\sqrt{188}\ \text{m/s}

    C

    168 m/s\sqrt{168}\ \text{m/s}

    D

    148 m/s\sqrt{148}\ \text{m/s}

    E

    208 m/s\sqrt{208}\ \text{m/s}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Vektor v1 =6 m/s=6\ \text{m/s}

    Vektor v2 =8 m/s=8\ \text{m/s}

    Sudut apit antara kedua vektor = 60o60^o

    Ditanya:

    vR = v1 ++ v2 ?

    Jawaban:

    Dua buh vektor sebidang berarah sembarang, resultannya dapat ditentukan secara analitis dengan menggunakan rumus resultan.

    vR=v12+v22+2v1v2cosθv_R=\sqrt{v_1^2+v_2^2+2v_1v_2\cos\theta}

    vR=62+82+2(6)(8)cos60ov_R=\sqrt{6^2+8^2+2\left(6\right)\left(8\right)\cos60^o}

    vR=100+96(12)=100+48=148 m/sv_R=\sqrt{100+96\left(\frac{1}{2}\right)}=\sqrt{100+48}=\sqrt{148}\ \text{m/s}

    Jadi, besar vektor resultannya adalah 148 m/s\sqrt{148}\ \text{m/s}.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar dua vektor berikut ini beserta sudut yang diapitnya.

    Jika besar kedua vektor tersebut adalah 5 satuan, maka besar dari vektor resultannya adalah ....

    A

    60 satuan\sqrt{60}\ \text{satuan}

    B

    40 satuan\sqrt{40}\ \text{satuan}

    C

    80 satuan\sqrt{80}\ \text{satuan}

    D

    80 satuan\sqrt{80}\ \text{satuan}

    E

    70 satuan\sqrt{70}\ \text{satuan}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    Besar kedua vektor (s1s_1 dan s2s_2) adalah 5 satuan

    Sudut di antara dua vektor θ=\theta= 53o53^o

    Ditanya:

    Besar dari vektor resultannya?

    Jawaban:

    Untuk dua vektor sebidang berarah sembarang, resultannya dapat ditentukan secara analitis dengan menggunakan rumus resultan.

    R=s12+s22+2s1s2cosθR=\sqrt{s_1^2+s_2^2+2s_1s_2\cos\theta}

    R=52+52+2(5)(5)cos53o=50+50(35)=50+30=80R=\sqrt{5^2+5^2+2\left(5\right)\left(5\right)\cos53^o}=\sqrt{50+50\left(\frac{3}{5}\right)}=\sqrt{50+30}=\sqrt{80}

    Jadi, besar dari vektor resultannya adalah 80 satuan\sqrt{80}\ \text{satuan}

  • Pilgan

    Vektor A memiliki besar 4 satuan berarah ke kanan, sedangkan vektor B memiliki besar 2 satuan berarah ke kiri, seperti ditunjukkan pada gambar.

    Vektor R di mana merupakan penjumlahan vektor A dan B adalah ....

    A

    6 satuan dan berarah ke kanan

    B

    2 satuan dan berarah ke kiri

    C

    4 satuan dan berarah ke kanan

    D

    4 satuan dan berarah ke kiri

    E

    2 satuan dan berarah ke kanan

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    Vektor A memiliki besar 4 satuan berarah ke kanan,

    Vektor B memiliki besar 2 satuan berarah ke kiri

    Ditanya:

    Besar dan arah vektor R?

    Jawaban:

    Pada gambar, kedua vektor terletak dalam satu garis dengan arah berlawanan. Untuk mencari resultan vektor tersebut, dimulai dari melukis salah satu vektor, selanjutnya melukis vektor kedua dengan titik tangkapnya di ujung vektor pertama. Vektor resultan adalah vektor yang berarah dari titik tangkap (pangkal) vektor pertama menuju ke ujung vektor kedua.

    R = A ++ B

    Hasilnya ditunjukkan seperti pada gambar:

    Jadi, besar vektor R adalah 2 satuan dan berarah ke kanan.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar di bawah ini!

    Besar resultan yang tepat dari vektor-vektor di atas adalah ....

    A

    125 m\sqrt{125}\ \text{m}

    B

    105 m\sqrt{105}\ \text{m}

    C

    85 m\sqrt{85}\ \text{m}

    D

    115 m\sqrt{115}\ \text{m}

    E

    95 m\sqrt{95}\ \text{m}

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar vektor

    Panjang s1=5s_1=5 m

    Panjang s2=10s_2=10 m

    Ditanya:

    Besar resultan kedua vektor (ss)?

    Jawaban:

    Untuk menentukan resultan vektor seperti pada gambar, uraikan terlebih dahulu masing-masing vektor sesuai komponen-komponen vektornya terhadap sumbu-XX dan sumbu-YY.

    1) Komponen pada sumbu-XX

    Jika s1s_1 dan s2s_2 diputar ke sumbu-XX, maka posisi akhir s1s_1 mengapit sudut 37o37^o dan posisi s2s_2 mengapit sudut 53o53^o searah sumbu-XX positif. Oleh karena itu, kita menggunakan cosinus. Komponen-komponen vektornya menjadi:

    s1x=s1cos37os_{1x}=s_1\cos37^o

    s1x=5cos 37o=5(45)=4 ms_{1x}=5\cos\ 37^o=5\left(\frac{4}{5}\right)=4\ \text{m}

    s2x=s2cos53os_{2x}=s_2\cos53^o

    s2x=10cos 53o=10(35)=6 ms_{2x}=10\cos\ 53^o=10\left(\frac{3}{5}\right)=6\ \text{m}

    Sehingga, sx=s1x+s2x=4+6=10s_x=s_{1x}+s_{2x}=4+6=10 m

    2) Komponen pada sumbu-YY

    Jika s1s_1 dan s2s_2 diputar ke sumbu-YY, maka posisi akhir s1s_1 berada di depan sudut 37o37^o searah sumbu-YY positif dan posisi s2s_2 berasa di depan sudut 53o53^o searah sumbu-YY negatif. Oleh karena itu, kita menggunakan sinus. Komponen-komponen vektornya menjadi:

    s1y=s1sin37os_{1y}=s_1\sin37^o

    s1y=5sin 37o=5(35)=3 ms_{1y}=5\sin\ 37^o=5\left(\frac{3}{5}\right)=3\ \text{m}

    s2y=s2sin53os_{2y}=s_2\sin53^o

    s2y=10sin 53o=10(45)=8 ms_{2y}=-10\sin\ 53^o=-10\left(\frac{4}{5}\right)=-8\ \text{m}

    Sehingga, sy=s1y+s2y=3+(8)=5s_y=s_{1y}+s_{2y}=3+\left(-8\right)=-5 m (tanda negatif berarti searah sumbu-YY negatif)

    Diperoleh besar resultannya sesuai dalil Pythagoras adalah:

    s=sx2+sy2=102+(5)2=100+25=125 ms=\sqrt{s_x^2+s_y^2}=\sqrt{10^2+\left(-5\right)^2}=\sqrt{100+25}=\sqrt{125}\ \text{m}

    Jadi, besar resultan yang tepat dari vektor-vektor di atas adalah 125 m\sqrt{125}\ \text{m}.

  • Pilgan

    Perhatikan gambar kombinasi vektor di bawah!

    Besar resultan yang tepat untuk kombinasi vektor di atas adalah ....

    A

    6 unit

    B

    20 unit

    C

    0 unit

    D

    16 unit

    E

    12 unit

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Gambar kombinasi vektor

    Ditanya:

    Resultan kombinasi vektor?

    Jawaban:

    Gambar pada soal merupakan metode penjumlahan vektor dengan pelukisan vektor metode poligon atau segitiga. Menentukan vektor resultan menggunakan metode poligon atau segitiga merupakan sebuah metode melukis penjumlahan dua vektor atau lebih yang dimulai dari melukis salah satu vektor, selanjutnya secara berurutan, melukis vektor kedua dengan titik tangkapnya di ujung vektor pertama, dan melukis vektor ketiga dengan titik tangkapnya di ujung vektor kedua, begitu seterusnya sampai semua vektor sudah dilukis. Vektor resultan adalah vektor yang berarah dari titik tangkap (pangkal) vektor pertama menuju ke ujung vektor terakhir.

    Telah didapatkan besar resultan vektor pertama adalah:

    Menentukan resultan kombinasi vektor artinya menentukan hasil penjumlahan gabungan vektor. Sehingga, untuk menentukannya adalah besar resultan vektor pertama dijumlahkan dengan resultan vektor kedua yang diperoleh dari hasil lukisan vektor yang sama, dan didapatkan hasil akhir sebagai berikut.

    Jadi, besar vektor dari kombinasi tiga vektor tersebut adalah 12 unit.


Tidak Ada Komentar

Ayo Daftar Sekarang!

Dan dapatkan akses ke seluruh 151.115 soal dengan berbagai tingkat kesulitan!

Daftar

Masih ada yang belum ngerti juga? Tanya ke kak tutor aja! Caranya, daftar layanan premium dan pilih paketnya.