Contoh Soal

Distribusi Normal – Matematika SMA

Sampel materi untuk guru yang ingin cari soal latihan. Temukan bank soal lengkap dan update dengan cara mendaftar gratis. Kirim soal-soal ini ke murid di kelas Bapak/Ibu Guru lewat Google Classroom, dalam bentuk kuis online, tautan kuis, file kuis, atau cetak langsung!

    1.

    Luas daerah di bawah kurva normal adalah ....

    A

    0,01

    B

    0,1

    C

    1

    D

    10

    E

    100

    Pembahasan:

    Ingat bentuk dari kurva distribusi normal.


    Luasan total daerah di bawah kurva distribusi normal adalah 1.

    2.

    Berdasarkan tabel distribusi normal, jika diketahui luas di sebelah kiri z=kz=k adalah 0,60260,6026, maka nilai kk yang memenuhi adalah ....

    A

    0,260,26

    B

    0,270,27

    C

    0,160,16

    D

    1,351,35

    E

    1,431,43

    Pembahasan:

    Daerah bawah kurva yang terletak di sebelah kiri z=kz=k dapat dinyatakan sebagai P(Z<k)=0,6026P\left(Z<k\right)=0,6026 dan ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Kurva distribusi normal maupun distribusi normal baku bersifat simetris dimana garis simetrisnya berada pada z=0z=0, sedangkan luas area keseluruhan di bawah kurva normal adalah 1.

    Luas daerah terarsir di bawah kurva normal pada gambar di atas adalah 0,60260,6026 di sebelah kiri. Kita dapat menemukan nilai kk dengan mencari zz mana yang memiliki nilai sebesar 0,60260,6026 di tabel distribusi normal di bawah ini.

    Menemukan nilai z.z.

    Dengan menemukan angka 0,60260,6026 pada tabel di atas, kemudian lihat kolom paling kiri yang sejajar dengan 0,60260,6026, kemudian juga lihat kolom di atasnya. Sehingga ditemukan 0,20,2 pada sebelah kiri dan 0,060,06 pada bagian atas atau ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

    Oleh karena itu, nilai zz-nya adalah:

    z=0,2+0,06=0,26z=0,2+0,06=0,26

    Dengan demikian, karena z=kz=k, maka nilai k=0,26.k=0,26.

    Jadi, nilai kk yang memenuhi adalah 0,26.0,26.

    Ingin coba latihan soal dengan kuis online?

    Kejar Kuis
    3.

    Kurva distribusi normal berbentuk ....

    A

    lonceng

    B

    parabola

    C

    lingkaran

    D

    garis lurus

    E

    gelombang

    Pembahasan:

    Distribusi normal mempunyai kurva berbentuk simetris yang menyerupai lonceng atau dikenal dengan bells shaped seperti gambar di bawah ini.

    4.

    Berikut ini yang merupakan kurva untuk distribusi normal adalah ....

    A


    B


    C


    D


    E



    Pembahasan:

    Ingat bahwa bentuk dari kurva distribusi normal adalah lonceng.

    Sehingga jawaban yang tepat adalah pilihan C.

    Ingin cari soal-soal HOTS?

    Soal HOTS
    5.

    Berdasarkan tabel distribusi normal, luas di bawah kurva yang terletak di sebelah kiri z=2,19z=2,19 adalah ....

    A

    0,98570,9857

    B

    0,88300,8830

    C

    0,57530,5753

    D

    0,97720,9772

    E

    0,98900,9890

    Pembahasan:

    Daerah bawah kurva yang terletak di sebelah kiri z=2,19z=2,19 dapat dinyatakan sebagai P(Z<2,19)P\left(Z<2,19\right) dan dapat ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Kurva distribusi normal maupun distribusi normal baku bersifat simetris dimana garis simetrisnya berada pada z=0z=0, sedangkan luas area keseluruhan di bawah kurva normal adalah 1.

    Nilai P(Z<2,19)P\left(Z<2,19\right) dapat ditemukan melalui tabel di bawah ini.

    Berikut cara menggunakan tabel Distribusi Normal.

    Kita akan mencari luas daerah di bawah kurva di kiri z=2,19.z=2,19. Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 2,12,1, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,090,09, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,98570,9857 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Dengan demikian,

    P(Z<2,19)=0,9857P\left(Z<2,19\right)=0,9857

    Hal ini berarti luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri z=2,19z=2,19 adalah 0,98570,9857.

    6.

    Diketahui nilai μ\mu pada suatu data adalah 134. Jika nilai xx nya adalah 150 dan variansinya adalah 55 , maka nilai zz nya adalah .... (Gunakan rumus distribusi normal baku Z)

    A

    3,2

    B

    2,3

    C

    2,2

    D

    2,1

    E

    1,2

    Pembahasan:

    Diketahui:

    Rata-rata: μ=134\mu=134

    Variansi: σ=5\sigma=5

    x=150x=150

    Ditanya:

    z?z?

    Dijawab:

    Ingat rumus distribusi normal baku ZZ:

    z=xμσz=\frac{x-\mu}{\sigma}

    Sehingga kita dapatkan perhitungan:

    z=1501345z=\frac{150-134}{5}

    z=165z=\frac{16}{5}

    z=3,2z=3,2

    Jadi, dapat disimpulkan bahwa z dalam soal tersebut adalah 3,23,2.

    Ingin cari soal-soal AKM?

    Hubungi Kami
    7.

    Jika diketahui suatu distribusi normal dengan μ=21\mu=21 dan σ=5\sigma=5, maka luas daerah di bawah kurva normal di sebelah kanan x=25x=25 adalah ....

    A

    0,78810,7881

    B

    0,21190,2119

    C

    0,79100,7910

    D

    0,20900,2090

    E

    0,21920,2192

    Pembahasan:

    Diketahui:

    μ=21\mu=21

    σ=5\sigma=5

    x=25x=25

    Ditanya:

    Luas daerah bawah kurva normal di sebelah kanan x=25x=25 atau P(X>25)=?P\left(X>25\right)=?

    Jawab:

    Transformasi Distribusi Normal Baku

    Untuk menghitung luasan daerah di bawah kurva normal, kita harus mentransformasikan distribusi normal ke distribusi normal baku ZZ dengan rataan 0 dan variansi 1 menggunakan rumus umum z=xμσz=\frac{x-\mu}{\sigma}, sehingga

    P(x1<X<x2)=P(z1<Z<z2)P\left(x_1<X<x_2\right)=P\left(z_1<Z<z_2\right)

    Untuk x=25x=25 berdasarkan transformasi normal baku ZZ diperoleh

    z=25215=45=0,8z=\frac{25-21}{5}=\frac{4}{5}=0,8

    Sehingga,

    P(X>25)=P(Z>0,8)P\left(X>25\right)=P\left(Z>0,8\right)

    Sketsakan

    P(Z>0,8)P\left(Z>0,8\right) artinya adalah luasan daerah di kanan z=0,8z=0,8 atau dapat ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Menghitung Luas Daerah

    Tabel Distribusi Normal menunjukkan luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri zz. Oleh karena itu, untuk menemukan luas di kanan z=0,8z=0,8, kita harus menemukan luas di kiri z=0,8z=0,8 terlebih dahulu, lalu mengurangkan 1 dengan luas daerah kurva di sebelah kiri z=0,8z=0,8 atau dapat dituliskan sebagai berikut.

    P(Z>0,8)=1P(Z0,8)P\left(Z>0,8\right)=1-P\left(Z\le0,8\right)

    Nilai P(Z0,8)P\left(Z\le0,8\right) dapat ditemukan melalui tabel Distribusi Normal di bawah ini.

    Berikut cara menggunakan tabel distribusi normal.

    Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 0,80,8, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,000,00, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,78810,7881 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Sehingga P(Z0,8)=0,7881P\left(Z\le0,8\right)=0,7881

    Dengan demikian,

    P(X>25)=P(Z>0,8)P\left(X>25\right)=P\left(Z>0,8\right)

    P(X>25)=1P(X0,8)\Leftrightarrow P\left(X>25\right)=1-P\left(X\le0,8\right)

    P(X>25)=10,7881\Leftrightarrow P\left(X>25\right)=1-0,7881

    P(X>25)=0,2119\Leftrightarrow P\left(X>25\right)=0,2119

    Jadi, luas daerah di bawah kurva normal di sebelah kanan x=25x=25 adalah 0,21190,2119

    8.

    Berdasarkan tabel distribusi normal, luas di bawah kurva yang terletak di sebelah kanan z=1,22z=1,22 adalah ....

    A

    0,11120,1112

    B

    0,88880,8888

    C

    0,88690,8869

    D

    0,11310,1131

    E

    0,09340,0934

    Pembahasan:

    Daerah bawah kurva yang terletak di sebelah kanan z=1,22z=1,22 dapat dinyatakan sebagai P(Z>1,22)P\left(Z>1,22\right) dan ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Kurva distribusi normal maupun distribusi normal baku bersifat simetris dimana garis simetrisnya berada pada z=0z=0, sedangkan luas area keseluruhan di bawah kurva normal adalah 1.

    Tabel Distribusi Normal menunjukkan luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri zz. Oleh karena itu, untuk menemukan luas di kanan z=1,22z=1,22, kita harus menemukan luas di kiri z=1,22z=1,22 terlebih dahulu, lalu mengurangkan 1 dengan luas daerah kurva di sebelah kiri z=1,22z=1,22 atau dapat dituliskan sebagai berikut.

    P(Z>1,22)=1P(Z1,22)P\left(Z>1,22\right)=1-P\left(Z\le1,22\right)

    Nilai P(Z1,22)P\left(Z\le1,22\right) dapat ditemukan melalui tabel Distribusi Normal di bawah ini.

    Berikut cara menggunakan tabel Distribusi Normal.

    Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 1,21,2, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,020,02, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,88880,8888 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Dengan demikian,

    P(Z>1,22)=10,888P\left(Z>1,22\right)=1-0,888

    P(Z>1,22)=0,1112\Leftrightarrow P\left(Z>1,22\right)=0,1112

    Hal ini berarti luas daerah di bawah kurva di sebelah kanan z=1,22z=1,22 adalah 0,11120,1112.

    Ingin tanya tutor?

    Tanya Tutor
    9.

    Seorang pakar dari sebuah universitas ternama melaporkan bahwa tikus akan berumur rata-rata 22 bulan jika makanannya dibatasi secara ketat, kemudian diperkaya dengan vitamin dan protein. Misalkan umur tikus seperti itu berdistribusi normal dengan simpangan baku 5,5 bulan, maka peluang bahwa seekor tikus akan tetap hidup kurang dari 25 bulan adalah ....

    A

    0,29120,2912

    B

    0,70880,7088

    C

    0,70540,7054

    D

    0,29460,2946

    E

    0,70430,7043

    Pembahasan:

    Diketahui:

    μ=22\mu=22

    σ=5,5\sigma=5,5

    x=25x=25

    Ditanya:

    Peluang seekor tikus hidup kurang dari 25 bulan atau P(X<25)=?P\left(X<25\right)=?

    Jawab:

    Transformasi Distribusi Normal Baku

    Untuk menghitung luasan daerah di bawah kurva normal, kita harus mentransformasikan distribusi normal ke distribusi normal baku ZZ dengan rataan 0 dan variansi 1 menggunakan rumus umum z=xμσz=\frac{x-\mu}{\sigma}, sehingga

    P(x1<X<x2)=P(z1<Z<z2)P\left(x_1<X<x_2\right)=P\left(z_1<Z<z_2\right)

    Untuk x=25x=25 berdasarkan transformasi normal baku ZZ diperoleh

    z=25225,5=35.50,55z=\frac{25-22}{5,5}=\frac{3}{5.5}\approx0,55

    Sehingga,

    P(X<25)=P(Z<0,55)P\left(X<25\right)=P\left(Z<0,55\right)

    Sketsakan

    P(Z<0,55)P\left(Z<0,55\right) artinya adalah luasan daerah di kiri z=0,55z=0,55 atau dapat ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Menghitung Luas Daerah

    Tabel Distribusi Normal menunjukkan luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri zz.

    Nilai P(Z<0,55)P\left(Z<0,55\right) dapat ditemukan melalui tabel Distribusi Normal di bawah ini.

    Berikut cara menggunakan tabel distribusi normal.

    Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 0,50,5, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,050,05, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,70880,7088 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Sehingga P(Z0,55)=0,7088P\left(Z\le0,55\right)=0,7088

    Jadi, peluang tikus hidup kurang dari 25 bulan adalah 0,70880,7088.

    10.

    Roti tawar yang dijual ke toko-toko oleh seorang tukang roti mempunyai panjang rata-rata 35 cm dan simpangan baku 4 cm. Jika panjang roti berdistribusi normal, maka persentase roti yang memiliki panjang antara 36 cm dan 44 cm adalah ....

    A

    36,94%36,94\%

    B

    62,93%62,93\%

    C

    98,64%98,64\%

    D

    38,91%38,91\%

    E

    59,87%59,87\%

    Pembahasan:

    Diketahui:

    μ=35\mu=35 cm

    σ=4\sigma=4 cm

    x1=36x_1=36 cm

    x2=44x_2=44 cm

    Ditanya:

    P(36<X<44)=?P\left(36<X<44\right)=?

    Jawab:

    Transformasi Distribusi Normal Baku

    Untuk menghitung luasan daerah di bawah kurva normal, kita harus mentransformasikan distribusi normal ke distribusi normal baku ZZ dengan rataan 0 dan variansi 1 menggunakan rumus umum z=xμσz=\frac{x-\mu}{\sigma}, sehingga

    P(x1<X<x2)=P(z1<Z<z2)P\left(x_1<X<x_2\right)=P\left(z_1<Z<z_2\right)

    Untuk x1=36x_1=36 dan x2=44x_2=44 berdasarkan transformasi normal baku ZZ diperoleh

    z1=36354=14=0,25z_1=\frac{36-35}{4}=\frac{1}{4}=0,25

    z2=44354=94=2,25z_2=\frac{44-35}{4}=\frac{9}{4}=2,25

    Sehingga,

    P(26<X<44)=P(0,25<Z<2,25)P\left(26<X<44\right)=P\left(0,25<Z<2,25\right)

    Sketsakan

    P(0,25<Z<2,25)P\left(0,25<Z<2,25\right) artinya adalah luasan daerah di antara z1=0,25z_1=0,25 dan z2=2,25z_2=2,25 atau dapat ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Menghitung Luas Daerah

    Tabel Distribusi Normal menunjukkan luas daerah di bawah kurva di sebelah kiri zz. Oleh karena itu, untuk menemukan luas di antara z1=0,25z_1=0,25 dan z2=2,25z_2=2,25 dapat diperoleh dari selisih luas di sebelah kiri z2=2,25z_2=2,25 dan di sebelah kiri z1=0,25z_1=0,25 atau dapat dituliskan sebagai berikut.

    P(0,25<Z<2,25)=P(Z<2,25)P(Z<0,25)P\left(0,25<Z<2,25\right)=P\left(Z<2,25\right)-P\left(Z<0,25\right)

    Nilai P(Z<0,25)P\left(Z<0,25\right) dan P(Z<2,25)P\left(Z<2,25\right) dapat ditemukan melalui tabel Distribusi Normal di bawah ini.

    Berikut cara menggunakan tabel distribusi normal.

    Untuk P(Z<0,25)P\left(Z<0,25\right)

    Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 0,20,2, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,050,05, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,59870,5987 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Sehingga P(Z<0,25)=0,5987P\left(Z<0,25\right)=0,5987

    Untuk P(Z<2,25)P\left(Z<2,25\right)

    Pertama, lihat kolom sebelah kiri nilai zz yang bernilai 2,22,2, kemudian bergeraklah mendatar sampai kolom di bawah 0,050,05, sehingga ditemukan bilangan desimal 0,98780,9878 atau ditunjukkan oleh gambar di bawah ini.

    Sehingga P(Z<2,25)=0,9878P\left(Z<2,25\right)=0,9878

    Dengan demikian,

    P(36<X<44)=P(0,25<Z<2,25)P\left(36<X<44\right)=P\left(0,25<Z<2,25\right)

    P(36<X<44)=P(Z<2,25)P(Z<0,25)\Leftrightarrow P\left(36<X<44\right)=P\left(Z<2,25\right)-P\left(Z<0,25\right)

    P(36<X<44)=0,98780,5987\Leftrightarrow P\left(36<X<44\right)=0,9878-0,5987

    P(36<X<44)=0,3891\Leftrightarrow P\left(36<X<44\right)=0,3891

    P(36<X<44)=38,91%\Leftrightarrow P\left(36<X<44\right)=38,91\%

    Jadi, persentase roti yang memiliki panjang antara 36 cm dan 44 cm adalah 38,91%38,91\%.

    Daftar dan dapatkan akses ke puluhan ribu soal lainnya!

    Buat Akun Gratis